Breaking News

Siswa MTs Negeri di Jember Jadi Korban Bullying, Sekolah Enggan Beberkan Sanksi Untuk Pelaku

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jember, suryaindonesia.net,- Salah satu siswa ( RZ) di Madrasah Tsanawiyah Negeri ternama di Jember, menjadi korban bullying yang dilakukan oleh 4 temannya, dimana pelaku utama dari aksi ini diduga dilakukan oleh temannya yang masih anak dari guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Ironisnya, kasus bullying yang sudah dilaporkan ke Mapolres Jember dengan nomor STPM/B/503/XII/2024/SPKT/POLRESJEMBER, menyebakan korban yang berasal dari Ambulu harus berhenti sekolah, dan pindah ke sekolah lain, dikarenakan korban merasa tertekan secara psikologis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anaknya sudah pindah, kejadiannya hampir satu tahun, cuma justru pelaku yang katanya anak dari guru di sekolah tersebut, masih tetap di sekolah, dan infonya juga tidak ada sanksi apa-apa, ini yang kami nilai tidak adil,” ujar IP keluarga korban.

Kasus ini sendiri sempat diupayakan mediasi di Polres, antra kedua orang tua korban dan pelaku, namun upaya mediasi ini tidak tercapai kata mufakat, sehingga proses hukum masih bejalan.

Pihak Madrasah Tsanawiyah, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, menyampaikan, bahwa pihak sekolah dan Ma’had (pesantren) tempat korban dan pelaku tinggal, juga sudah melakukan upaya Damai, termasuk pendampingan saat di kepolisian.

“Saya kira persoalan tersebut sudah selesai, karena keduanya sudah saling memaafkan, baik saat di Polres maupun saat disekolahan, sedangkan untuk korban, tidak kami keluarkan, tapi mengundurkan diri, kalau pelaku memang masih sekolah disini,” ujar Abdul Barri Waka Kehumasan Madrasah Tsanawiyah.

Ketika ditanya mengenai sanksi dari pelaku, pihak sekolah membeberkan, bahwa pelaku sudah disanksi, namun ketika ditanya sanksi berupa apa, pihak sekolah enggan memberikan keterangan.

Sedangkan beberapa siswa lainnya menyebutkan, jika TQ pelalu bullying, masih sekolah dan tidak tahu kalau sudah mendapatkan sanksi.

“Kalau siswanya sudah kami sanksi, cuma sanksinya seperti apa, bukan kewenangan kami untuk menjelaskan, ada bagiannya sendiri, yakni dari pihak Ma’had,” jelas Barri.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada Desember 2024 di belakang sekolah, dari rekaman CCTV, korban digendong oleh 5 siswa lainnya, dan kemudian terjadi pemukulan yang dilakukan oleh TQ, kejadian ini kemudian oleh orang tua korban dilaporkan ke Mapolres Jember.(Red).

Berita Terkait

Bertahan 7 Hari? Diduga Produk Kosmetik Ilegal “Bibit Boster” Jember Berubah Hitam
Delapan Siswa MTs. Keracunan MBG di Kepanjen, Polres Malang Masih Selidiki
Aksi Budir kembali terjadi di jembatan Tukad Bangkung, meski sudah terpasang pagar pengaman.
Seorang pemuda asal Semarang, berinisial TS alias Tom (33), ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya,tragisnya aksinya dilakukan sambil live TikTok
Luar Biasa! Polres Malang Sabet 3 Penghargaan Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025
Kasus Dugaan Penggelapan Retribusi Hasil Panen Kopi Dilimpahkan ke Polres Jember, Aliansi Madura Indonesia Minta Polisi Tak Main-main
Peringatan BPOM Jember ” Omong Kosong” Terkait Bahaya Kosmetik Polosan Tanpa Tindakan
Seorang karyawan Waterboom Bali, inisial HV (28), ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Pulau Moyo,

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Siswa MTs Negeri di Jember Jadi Korban Bullying, Sekolah Enggan Beberkan Sanksi Untuk Pelaku

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:36 WIB

Bertahan 7 Hari? Diduga Produk Kosmetik Ilegal “Bibit Boster” Jember Berubah Hitam

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Delapan Siswa MTs. Keracunan MBG di Kepanjen, Polres Malang Masih Selidiki

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Aksi Budir kembali terjadi di jembatan Tukad Bangkung, meski sudah terpasang pagar pengaman.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:13 WIB

Seorang pemuda asal Semarang, berinisial TS alias Tom (33), ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya,tragisnya aksinya dilakukan sambil live TikTok

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:45 WIB

Luar Biasa! Polres Malang Sabet 3 Penghargaan Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Retribusi Hasil Panen Kopi Dilimpahkan ke Polres Jember, Aliansi Madura Indonesia Minta Polisi Tak Main-main

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Peringatan BPOM Jember ” Omong Kosong” Terkait Bahaya Kosmetik Polosan Tanpa Tindakan

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Polda Bali Pastikan Kinerja Polisi yang Humanis dan Profesional

Senin, 27 Okt 2025 - 17:39 WIB