Blitar/suryaindonesia.net – Seorang perempuan berinisial JF (20), warga Dusun Tumpuk, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ditemukan meninggal dunia setelah diduga menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas, Selasa (16/9/2025) siang.
Insiden tragis yang terjadi di perlintasan kereta api Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
Menurut keterangan sejumlah saksi, JF awalnya terlihat mengendarai sepeda motor menuju perlintasan. Sesampainya di lokasi, ia menghentikan motornya dan secara tiba-tiba berlari ke arah rel saat kereta api sedang melaju.
“Ada saksi yang melihat perempuan tersebut berhenti di samping kendaraan, meninggalkan sepeda motornya, lalu berlari ke arah rel dan menabrakkan diri ke kereta,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.
Beberapa saksi mata, mengaku sempat melihat korban dari jarak dekat. “Perempuan itu (JF) tiba-tiba menjagang motor Beat lantas langsung lari ke perlintasan saat sirene sudah bunyi,” terang warga sekitar
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi menemukan sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AG 6197 KDI yang diduga milik korban. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut motif di balik dugaan aksi bunuh diri ini. Petugas juga mengumpulkan keterangan tambahan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.(wasi)