Breaking News

Respons Cepat, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Kirimkan Tim dan Bantuan Korban Kekerasan Anak di Nias Selatan

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUMATRA UTARA, SURYA INDONESIA, – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bentuk tim khusus tangani kekerasan anak di Nias Selatan.

Tim ini dibentuk sebagai respons cepat Fatoni dalam menangani dugaan kasus kekerasan pada anak di Desa Hilikara, Nias Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim khusus tersebut terdiri dari dinas dan instansi terkait. Mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lintas instansi seperti kepolisian.

Tim ini bertugas mengidentifikasi, menginvestigasi, dan menangani kasus kekerasan anak yang tengah disoroti masyarakat Indonesia di Desa Hilikara, Nias Selatan.

Sebagai informasi, seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Desa Hilikara, Lolowau, Nias Selatan, diduga mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.

Kondisi anak perempuan tersebut membuat miris banyak orang, oleh sebab itu, Pj Gubernur Fatoni pun membuat tim khusus dan segera mengirimnya ke Nias Selatan.

“Kekerasan anak adalah masalah yang sangat serius dan memerlukan perhatian kita semua. Dengan pembentukan tim ini, kita berharap dapat meningkatkan perlindungan anak dan mengurangi kasus kekerasan anak di Nias Selatan,” kata Fatoni, di Medan, Rabu (29/1/2025).

Tim juga akan memberikan dukungan psikologis kepada korban kekerasan, serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan anak.

Selain penanganan, tim juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan pada anak.

“Tim tentunya akan berfokus pada pencegahan dengan mengadakan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kekerasan terhadap anak,” ucap Fatoni.

Fatoni juga mengimbau masyarakat agar berani melaporkan apabila melihat atau mengetahui kasus kekerasan dalam rumah tangga ataupun pada anak. Diharapkan berani melaporkan, hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita. Jangan takut untuk melapor jika ada kasus kekerasan, laporkan saja apabila mengetahui atau melihat,” kata Fatoni.

Ia berharap, tim tersebut dapat bekerja secara efektif dan efisien. Serta mengedepankan hak-hak anak dalam penanganan kasus tersebut.

“Dengan demikian Sumut dapat menjadi provinsi yang lebih aman bagi anak-anak, serta mengurangi angka kekerasan dan memberikan rasa aman bagi semua warga,” ujar Fatoni. (RZ)

Berita Terkait

Ibu Tersangka Pencuri Sapi di Lumajang Histeris: Anak Saya Salah Dihukum Saja Jangan Dibunuh
Ketegangan Antara Petugas Dishub dan Anggota AMI di Surabaya Soal Parkir Liar
Truk Tronton Gagal Nanjak Di Tanjakan Pura Tegeh Sari, Arus Lalu Lintas Diatur Buka Tutup
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Hang Tuah, tepatnya di depan Taman Bunga Wijaya Kusuma.
Jemaat HKBP Berjuang Mati-matian Untuk Izin Gereja, Ephorus Sibuk Urus PT TPL
Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian
Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli kembali diguncang peristiwa pembunuhan
Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:22 WIB

Ibu Tersangka Pencuri Sapi di Lumajang Histeris: Anak Saya Salah Dihukum Saja Jangan Dibunuh

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:44 WIB

Ketegangan Antara Petugas Dishub dan Anggota AMI di Surabaya Soal Parkir Liar

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Truk Tronton Gagal Nanjak Di Tanjakan Pura Tegeh Sari, Arus Lalu Lintas Diatur Buka Tutup

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Hang Tuah, tepatnya di depan Taman Bunga Wijaya Kusuma.

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Jemaat HKBP Berjuang Mati-matian Untuk Izin Gereja, Ephorus Sibuk Urus PT TPL

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:10 WIB

Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli kembali diguncang peristiwa pembunuhan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian

Berita Terbaru