Akibat Tekanan Ekonomi Seorang Petani Gantung Diri, Anggota Polsek Kintamani Mendatangi TKP di Desa Siakin Kintamani, Bangli.

Akibat Tekanan Ekonomi Seorang Petani Gantung Diri, Anggota Polsek Kintamani Mendatangi TKP di Desa Siakin Kintamani, Bangli.

Peristiwa10 Dilihat

Bangli, Surya Indonesia.net – Polsek kintamani Mendatangi Peristiwa meninggal dunia akibat gantung diri di tegalan pada pohon nangka Br/Desa Siakin., Kecamatan Kintamani, Kab. Bangli , Jumat ( 20 12/2024).

Saat di Konfirmasi kepada Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna SH,M.A.P menyampaikan tadi pagi sekitar pukul 07.00 mendapat laporan dari BhabinKamtibmas Desa Siakin Aiptu I Made Agus Sukranata melalui warganya, anggota Polsek dipimpin Kanit Reskrim IPTU Putu Asmara Putra, S.H., M.H langsung mendatangi tempat kejadian.”

“Kejadian bermula pukul 06.30 wita korban I Wayan Suarkawi, (22 Tahun) sebagai Petani meminta untuk di belikan Rokok kepada istrinya, kemudian istri pergi membeli rokok ke warung terdekat, saat kembali ke rumah Istri korban tidak mendapati korban di rumah, dan saat itu istrinya langsung pergi masak dan ibu korban yang mencari korban.
“Dimana sebelumnya sepeda motor korban mati dan di tinggalkan di bawah rumah korban, Ibunya mengira korban pergi mengambil sepeda motornya yang rusak, saat ibunya hendak melihat korban, ibunya kaget karena mendapati korban sudah dalam keadaan mati dengan kondisi gantung diri di kebun pada pohon nangka dengan menggunakan tali plastik warna biru.”
melihat hal tersebut ibunya langsung meminta pertolongan kepada keluarga dan di laporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut” ungkapnya.

“Diduga korban mengalami Depresi karena masalah ekonomi untuk itu kami dari Polsek Kintamani sudah memerintahkan kepada seluruh babinkamtibmas untuk memberikan Bimbingan konsling gratis kepada warganya karena Maraknya kasus bunuh diri dalam beberapa waktu terakhir menjadi sinyal peringatan untuk lingkungan sosial maupun keluarga. Lingkungan terdekat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang mengalami
tanda-tanda ingin mengakhiri hidupnya.” Ungkapnya.

( Ags )