Pemuda Sumba kembali berulah dengan membawa saham dan membuat keributan dengan warga lingkungan Banjar Penyarikan, Bualu, Nusa Dua.

Pemuda Sumba kembali berulah dengan membawa sajam dan membuat keributan dengan warga lingkungan Banjar Penyarikan, Bualu, Nusa Dua.

Kriminal27 Dilihat

Nusa dua,Surya indonesia.net – Sebuah keributan pecah di Banjar Penyarikan, Bualu, Nusa Dua, melibatkan sekelompok pemuda dalam pengaruh alkohol yang membuat resah warga pada Sabtu, 7 Juni 2025. Dalam video yang beredar, kericuhan bermula dari tiga pemuda asal Sumba yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dalam kondisi mabuk.

Warga setempat yang melihat aksi berbahaya itu kemudian mencoba menegur para pemuda tersebut. Namun, teguran tersebut justru memicu reaksi tidak terduga. Tak berselang lama, ketiga pemuda itu kembali dengan membawa sekitar 10 orang temannya.

Mereka datang dalam keadaan emosi dan membawa senjata tajam seperti golok dan sajam, memancing ketegangan yang lebih besar di lingkungan tersebut. Melihat situasi yang semakin memanas dan berpotensi menimbulkan bentrokan, warga segera memukul kulkul (kentongan tradisional Bali) sebagai tanda bahaya.

Kelompok keamanan adat Kulkul Bulus Bali pun turun tangan dengan sigap guna meredam situasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian terkait proses hukum atas kejadian tersebut.

Namun, kasus ini kembali mengangkat isu pentingnya ketegasan terhadap oknum pendatang yang meresahkan serta peran vital keamanan adat dalam menjaga harmoni di wilayah Bali dan peran serta juga dari kepolisian untuk menjaga keamanan dan kedamaian Lingkungan terutama dan Bali khususnya.

( ags )