Warga Simalingkar B: Kantor Lurah Simalingkar B. Butuh Bantuan Perhatian dari Pemkot Medan

Peristiwa181 Dilihat

 

MEDAN, SURYA INDONESIA, – Kantor Kelurahan Simalingkar B., Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan tampak sudah usang karena bangunannya sudah hancur baik pintu dan dinding aula.

Bagaimana pelayanan di kantor kelurahan Simalingkar B. bisa berjalan dengan baik kalau bangunannya sudah pada usang dan rusak.

Ditambah kalau hujan datang, air sudah pasti masuk, dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas yang sedang berada di aula gedung tersebut.

Saat salah satu warga bermarga Ginting didampingi Babinsa Charles Sitinjak mendatangi Kantor Kelurahan Simalingkar B., untuk melihat kondisi bangunan yang rusak.

Selanjutnya mereka bersama Lurah Junedi Sembiring melihat keadaan bangunan yang sangat memprihatikan tepat di Gedung Aula Serbaguna Kelurahan Simalingkar B., pada Rabu. (12/3/2025)

Ia pun sangat prihatin dan iba melihat kantor Lurah yang sudah hancur dan tidak layak ditempati karena bangunannya sudah pada hancur.

Karena diketahui sebelumnya bahwa Pemerintah Kota Medan belum pernah memberikan perhatiannya kepada Kelurahan Simalingkar B.

Warga juga meminta kepada Wali Kota Medan Rico Waas dan Wakilnya Zakiyuddin yang baru saja menjabat, agar segera memperbaiki kantor Lurah Simalingkar B.

Warga berharap ingin kantor Kelurahan tersebut layak seperti kantor Lurah yang ada di daerah lainnya, sehingga pelayanan publik menjadi lebih baik di tengah-tengah masyarakat.

Lurah Simalingkar B Junedi Sembiring mengaku bahwa sebelumnya banyak warga yang sudah turut memberikan sumbangsih terhadap perbaikan kantor serta aula tersebut.

Dan itu sudah terjadi sangat lama sekali, sekarang bangunan yang sudah mulai tampak rusak, Kelurahan Simalingkar B memang butuh perhatian lebih dari Pemkot Medan dan khususnya dinas terkait.

Dari ucapan salah seorang warga ini juga mengatakan Kelurahan Simalingkar B ini wilayahnya cukup luas.

Tapi sangat mengherankan kantor tak ada perubahan bahkan masih dengan bangunan lama dan belum pernah direnovasi oleh Pemerintah Kota Medan dibawah Kepemimpinan Wali Kota Medan, Rico Waas. (Tim.red)