Dugaan ulah pati pasangan suami istri (Pasutri) pria inisial IPP, 25, dan perempuan DASA, 25,di pos nelayan Kesiman

Dugaan ulah pati pasangan suami istri (Pasutri) pria inisial IPP, 25, dan perempuan DASA, 25 di pos nelayan Kesiman

Peristiwa69 Dilihat

Denpasar, Surya Indonesia.net – Dugaan ulah pati pasangan suami istri (Pasutri) pria inisial IPP, 25, dan perempuan DASA, 25, di Pos Nelayan Sari Mertha Segara Desa Adat Kesiman, Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, pada Selasa 11 Maret 2025 pagi, masih memendam misteri.

Terutama mengenai apa motif pasutri tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

Polisi telah meminta keterangan orang tua korban guna mengungkap kasus tersebut secara tuntas.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membeberkan, pria inisial DKA, 54, selaku ayah dari istri, menerangkan kepada petugas, bahwa anaknya DASA menikah dengan IPP sudah selama tiga tahun.Sepengetahuan DKA, pasangan tersebut tinggal di sekitar Perumahan Dalung, Kuta Utara, Badung.

“Pasangan itu juga sudah dikaruniai satu orang anak perempuan,” tuturnya. Namun muncul fakta mengejutkan, bahwa ternyata sang putri DASA sudah satu tahun lamanya putus komunikasi dengan orang tua.

“DKA tidak mengetahui kabar sang anak, karena sudah satu tahun putus komunikasi,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Desa Adat Kesiman digegerkan dengan penemuan jenazah pasutri inisial IPP, 25, dan perempuan DASA, 25, di Pos Nelayan Sari Mertha Segara, Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, pada Selasa 11 Maret 2025 pagi.

( Ags )