Breaking News

Rudenim Denpasar Deportasi WN Belanda Overstay yang Menggelandang di Bandara*

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badung , Surya Indonesia.net –  Rudenim Denpasar dibawah kepemimpinan Menkumham RI Supratman Andi Agtas ini kembali mendeportasi WNA di Bali, yang kali ini adalah seorang pria WN Belanda berinisial RB (34) karena telah melanggar Pasal 78 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Dalam ketentuan Pasal 78 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian menyebutkan bahwa Orang Asing pemegang Izin Tinggal yang telah
berakhir masa berlakunya dan masih berada dalam Wilayah Indonesia lebih dari 60 (enam puluh) hari dari batas waktu Izin Tinggal dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian berupa Deportasi dan Penangkalan.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita menjelaskan bahwa
selama di Bali, RB mengaku sebagai turis yang datang untuk berlibur. Namun, ia mengalami masalah keuangan setelah rekening banknya di Belanda diblokir oleh keluarganya. Akibatnya, ia tidak mampu membeli tiket pulang, membayar denda overstay, maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan dan penginapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangannya, RB menjelaskan bahwa karena sudah tidak memiliki uang, ia memutuskan untuk pergi ke Bandara Ngurah Rai dan tidur di sana, menunggu petugas. Ia mengaku tidak bisa membayar penginapan, membeli makanan, apalagi membeli tiket pulang atau membayar denda overstay. Sehingga ia memutuskan tidur di bandara selama hampir 10 hari dengan meminta bantuan makanan dari WNA sekitar, lalu akhirnya petugas bandara membawanya ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dan ditemukan ia telah overstay sebanyak 79 hari.

Selanjutnya dikarenakan pendeportasian belum dapat dilakukan maka Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyerahkan RB ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar pada 19 Agustus 2024 untuk didetensi dan diupayakan pendeportasiannya lebih lanjut. Dudy menerangkan setelah RB didetensi selama 44 hari di Rudenim Denpasar dan jajarannya berupaya ekstra dalam mengupayakan pendeportasiannya, akhirnya RB dapat dideportasi ke kampung halamannya. RB telah dideportasi melalui bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 02 Oktober 2024 dengan tujuan akhir Schipol International Airport dengan dikawal oleh petugas Rudenim Denpasar. RB yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, memberikan tanggapan terkait pendeportasian warga negara Belanda berinisial R.B. yang telah overstay selama 79 hari di Indonesia. Ia menegaskan bahwa kasus ini menjadi bukti nyata bahwa Kemenkumham, khususnya jajaran Imigrasi, selalu berkomitmen menjaga ketertiban dan kedaulatan negara dalam hal keimigrasian.
“Setiap pelanggaran keimigrasian, termasuk overstay, akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami mengimbau kepada seluruh warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia agar senantiasa memperhatikan masa berlaku izin tinggal mereka. Tidak ada toleransi bagi pelanggar hukum, dan kami akan memastikan penegakan aturan dilakukan dengan adil dan transparan,” ujar Pramella.

“Sesuai Pasal 102 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, penangkalan dapat dilakukan paling lama enam bulan dan setiap kali dapat diperpanjang paling lama enam bulan dan selain itu penangkalan seumur hidup juga dapat dikenakan terhadap Orang Asing yang dianggap dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Namun demikian keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya” tutup Dudy.

( Ags )

Berita Terkait

Reskrim Polres Tabanan Tindak Lanjuti Video Viral Pencurian Tabung Gas, Tiga Remaja Diamankan*
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur membongkar dugaan pelanggaran karantina tumbuhan terkait pemasukan bawang bombay tanpa sertifikat
Bareskrim Polri mengungkap jaringan peredaran narkoba yang disiapkan untuk menyasar pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali.
Viral! Gas 3 Kg di Warung Kediri Tabanan Dicuri Remaja
Grebek Toko di Wongsorejo Banyuwangi, Polisi Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal
Canggu Kembali Memanas, Baku Hantam di Jalan Batu Mejan Dini Hari
Polresta Banyuwangi Polda Jawa Timur Menindak lanjuti laporan masyarakat Terkait dugaan praktik perjudian jenis Sabung ayam
Karyawan minimarket di Benoa, Bali itu dilecehkan secara paksa oleh pemuda yang seolah-olah hendak berbelanja.

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:15 WIB

Reskrim Polres Tabanan Tindak Lanjuti Video Viral Pencurian Tabung Gas, Tiga Remaja Diamankan*

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:15 WIB

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur membongkar dugaan pelanggaran karantina tumbuhan terkait pemasukan bawang bombay tanpa sertifikat

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:12 WIB

Bareskrim Polri mengungkap jaringan peredaran narkoba yang disiapkan untuk menyasar pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali.

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:45 WIB

Viral! Gas 3 Kg di Warung Kediri Tabanan Dicuri Remaja

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:42 WIB

Grebek Toko di Wongsorejo Banyuwangi, Polisi Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:54 WIB

Canggu Kembali Memanas, Baku Hantam di Jalan Batu Mejan Dini Hari

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:51 WIB

Polresta Banyuwangi Polda Jawa Timur Menindak lanjuti laporan masyarakat Terkait dugaan praktik perjudian jenis Sabung ayam

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:07 WIB

Karyawan minimarket di Benoa, Bali itu dilecehkan secara paksa oleh pemuda yang seolah-olah hendak berbelanja.

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Kodim 0428/MM Kembali Gelar Pelatihan Penanganan Bencana

Rabu, 24 Des 2025 - 20:22 WIB