Breaking News

Solidaritas Satu Cita Desak Gubernur Jawa Timur Copot Sekdispora, Dugaan Langgar Etik ASN Dinilai Ditangani Tidak Transparan

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suryaindonesia.net || Surabaya — Tuntutan pencopotan Sekdispora Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur kembali mencuat. Organisasi Solidaritas Satu Cita menilai pimpinan kepala Dispora telah gagal menjalankan fungsi pelayanan publik serta diduga melakukan pembiaran terhadap pelanggaran etik di internal dinas. Aksi protes digelar di depan kantor Dispora dan BKD, Selasa (09/12/2025).

Dalam aksinya, koordinator Solidaritas Satu Cita, Noval , menegaskan bahwa ketidakseriusan Gubernur jawa timur dan BKD dalam menindak lanjuti berbagai laporan masyarakat menjadi bukti lemahnya integritas dan kepemimpinan.

“Dispora Jawa Timur bukan milik pribadi. Ketika laporan masyarakat diabaikan dan pelanggaran dibiarkan, itu artinya Sekdispora sudah tidak layak memimpin,” tegas Noval Aqim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan Perselingkuhan ASN Dinilai Ditutup-tutupi

Solidaritas Satu Cita juga menyoroti penanganan dugaan perselingkuhan seorang ASN Sekdispora yang belakangan menjadi perbincangan publik. Alih-alih memberikan efek jera, pemerintah dinilai justru mengembalikan ASN tersebut ke jabatan yang lebih tinggi setelah sebelumnya dijatuhi sanksi.

“ASN seharusnya menjadi panutan. Jika benar ada perselingkuhan, prosesnya harus transparan dan tegas. Bukan malah seperti ditutup-tutupi dan dilantik kembali,” ujar juru bicara Solidaritas Satu Cita.

Sebelumnya, ASN tersebut telah dikenai sanksi penurunan jabatan dari eselon 3 ke eselon 4 serta pembinaan selama 12 bulan. Namun, keputusan Gubernur dan BKD Jawa Timur yang kembali menaikkan jabatan ASN itu menuai kritik tajam karena dianggap bertentangan dengan prinsip pembinaan disiplin ASN.

Kebijakan gubernur Jawa Timur Dipertanyakan

Solidaritas Satu Cita menilai langkah dari gubernur Jawa Timur melantik kembali ASN bermasalah itu sebagai bentuk inkonsistensi kebijakan dan berpotensi merusak kepercayaan publik.

“Keputusan itu tidak hanya mencederai rasa keadilan, tapi juga memberi contoh buruk bagi ASN lain. Publik berhak tahu alasan dan dasar hukumnya,” kata Noval .

Ancaman Aksi Lebih Besar

Kelompok masyarakat tersebut menegaskan akan mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Jawa Timur, DRPD Jawa Timur , dispora Jawa Timur dan inspektorat dan siap melakukan aksi lanjutan apabila pemerintah tidak segera mengambil langkah tegas.

“Kami tidak ingin birokrasi Di Jawa Timur dipimpin oleh orang yang tidak profesional dan tidak tegas terhadap pelanggaran etik. Jika tuntutan ini diabaikan, kami akan turun dengan massa yang lebih besar,” tegas Noval .

Aksi ini menjadi pengingat bahwa tata kelola pemerintahan daerah dituntut untuk menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas, terutama ketika menyangkut pejabat publik dan ASN.
(Redho)

Berita Terkait

Anggota DPRD Bojonegoro PKB Sutikno Lakukan Kaderisasi: Pemuda Harus Melek Politik
Dalam Demokrasi, Beda Pendapat Hal yang Wajar
Ketua DPD PDIP Bali Dr Ir Wayan Koster dipastikan tetap memimpin partai untuk masa bakti ketiganya hingga lima tahun ke depan.
Komang Gede Sanjaya kembali menjadi sorotandengan kembali terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan untuk ketiga kalinya
Wayan Koster kembali dipercaya menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali untuk periode ketiga.
Penguatan Kelembagaan Bawaslu Padang Tekankan Akurasi DPT
Rapat serentak digelar seluruh DPC PDI-P di Bali dengan salah satu agenda yakni pengusulan nama untuk calon Ketua DPD dan calon Ketua DPC.
Jacob Ereste : Nasib Rakyat Yang Semakin Menderita Akibat Dikibulin Oleh Bansos Fiktif

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:24 WIB

Solidaritas Satu Cita Desak Gubernur Jawa Timur Copot Sekdispora, Dugaan Langgar Etik ASN Dinilai Ditangani Tidak Transparan

Minggu, 23 November 2025 - 02:21 WIB

Anggota DPRD Bojonegoro PKB Sutikno Lakukan Kaderisasi: Pemuda Harus Melek Politik

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dalam Demokrasi, Beda Pendapat Hal yang Wajar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Ketua DPD PDIP Bali Dr Ir Wayan Koster dipastikan tetap memimpin partai untuk masa bakti ketiganya hingga lima tahun ke depan.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Komang Gede Sanjaya kembali menjadi sorotandengan kembali terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan untuk ketiga kalinya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Wayan Koster kembali dipercaya menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali untuk periode ketiga.

Rabu, 17 September 2025 - 13:50 WIB

Penguatan Kelembagaan Bawaslu Padang Tekankan Akurasi DPT

Rabu, 17 September 2025 - 11:11 WIB

Rapat serentak digelar seluruh DPC PDI-P di Bali dengan salah satu agenda yakni pengusulan nama untuk calon Ketua DPD dan calon Ketua DPC.

Berita Terbaru