Jakarta, Surya Indonesia.net – Penangkapan Dramatis di Sihanoukville Hanya Butuh Hitungan Menit! ‘Mami’ Dewi Astutik, Dalang Penyelundupan 2 TON SABU Senilai Rp 5 Triliun, Kini Siap Diadili di Tanah Air!
Pelarian gembong narkoba internasional, Dewi Astutik alias Mami (42), berakhir! Setelah diburu melalui Red Notice Interpol, Dewi Astutik akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (2/12/2025) malam, di bawah kawalan ketat Badan Narkotika Nasional (BNN).
Operasi Lintas Negara yang Sukses
Kepala BNN RI, Komjen Suyudi Ario Seto, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja sama operasi gabungan lintas negara di Kamboja.
Detik-Detik Penangkapan: Tim BNN bersama Kepolisian Kamboja dan KBRI mendeteksi Dewi Astutik di lobi sebuah hotel di Sihanoukville pada Senin (1/12) pukul 13.39 waktu setempat.
Aksi Cepat: Begitu mobil Toyota Prius yang ditumpanginya berhenti, tim langsung mengepung dan mengamankan target dalam hitungan menit untuk mencegah penghancuran barang bukti.
“Operasi penindakan dimulai pada 17 November 2025… untuk melakukan penangkapan terhadap DPO tersebut,” ujar Komjen Suyudi di Bandara Soekarno-Hatta.
Wajah Gembong di Kantor BNN
Dalam dokumentasi kedatangan, Dewi Astutik terlihat mengenakan kaus biru muda dan tangan terikat kabel ties. Ia dikawal ketat dalam konvoi mobil dinas BNN menuju Kantor BNN RI untuk penyidikan lebih lanjut.
Penangkapan “Mami” ini sangat krusial karena ia adalah aktor utama di balik penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun yang diungkap BNN pada Mei 2025. Ia juga diketahui aktif dalam jaringan narkotika internasional di kawasan Golden Triangle serta Asia-Afrika.
Akhir dari pelarian ini menjadi langkah besar BNN dalam memberantas jaringan narkoba kelas kakap! Mari kita dukung upaya penegakan hukum di Indonesia!
( red)





















