Breaking News

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung Utara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LAMPUNG | SURYA INDONESIA || – (Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung hasil panen kedelai di lahan pertanian Komplek Pemukiman TNI AL (Kimal), Desa Madukoro, Kotabumi, Lampung Utara, Lampung, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang dihadiri pula oleh Menteri Pertanian RI ini, menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam panen raya tersebut, kedelai varietas Garuda Merah Putih yang dikembangkan di lahan seluas 30 hektare menunjukkan hasil panen yang sangat produktif, dengan capaian rata-rata 4 ton per hektare.

Varietas unggulan ini dikenal memiliki produktivitas tinggi serta ketahanan baik terhadap kondisi iklim tropis, sehingga berpotensi menjadi salah satu komoditas strategis dalam mendukung kebutuhan pangan nasional.

Menteri Pertahanan RI dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa panen ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kemandirian pangan nasional melalui peran aktif TNI dan kolaborasi lintas sektor.

“Ini adalah hari yang betul-betul bersejarah strategis. Kita memulai garis awal rencana untuk menanam swasembada kedelai, dan ini akan diprakarsai oleh Tentara Nasional Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menhan RI menyampaikan bahwa panen ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan Lampung Utara sebagai salah satu pusat pengembangan kedelai nasional.

Melalui sinergi dan kerja keras TNI bersama masyarakat, Indonesia memiliki peluang besar untuk berdaulat di bidang pangan.

“Wilayah ini harus menjadi pusat swasembada kedelai untuk seluruh Indonesia. Dengan formula, dengan pola, dan kemauan kerja keras dari TNI, maka Indonesia bisa menjadi negara bukan pengimpor kedelai lagi, tapi negara pengekspor kedelai yang akan kita rebut pada kesempatan pertama tahun 2025 dan 2026 ini,” tegas Menhan RI.

Kedelai Garuda Merah Putih memiliki masa panen relatif singkat, sekitar 90 hari setelah tanam, dan telah ditetapkan oleh TNI Angkatan Laut sebagai komoditas utama dalam program ketahanan pangan.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi nasional, menekan ketergantungan impor, serta menjaga stabilitas harga di pasaran.

Guna mendukung target tersebut, TNI AL menyiapkan strategi swasembada kedelai untuk tiga tahun ke depan melalui penyediaan bibit unggul, penggunaan pupuk organik, pendampingan petani, serta penerapan sistem pascapanen yang efisien agar kualitas hasil panen terjaga hingga proses distribusi ke pasar domestik.

Selain kegiatan panen tersebut, TNI AL juga menyelenggarakan bakti sosial berupa pembagian sembako dan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada lima ratus siswa di sekitar lokasi, tidak hanya itu, TNI AL juga turut menampilkan UMKM binaan yang mengolah hasil komoditas kedelai menjadi berbagai produk olahan pangan.

Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan Indonesia mampu berdiri kokoh sebagai negara yang mandiri pangan, berdaulat, dan tangguh menghadapi tantangan global. (tim)

Berita Terkait

Aroma Propaganda dan Dana Desa, Wali Gurun Dikepung Sorotan Publik
Memalukan! Tak lulus ujian Kenaikan pangkat Bidan Farida menyebarkan Hoax ada pungli di BKPSDM Deli Serdang
Pengusaha Asing Berikan Keterangan,” Bantahan , ” Melalui Kuasa Hukumnya Terkait Adanya Sidang Kasus Narkoba Daniel Domalski Di On Denpasar Bali.
ALVHI PECI: SUMPAH PEMUDA, SUMPAH KITA
Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan Resmikan Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita
Siswa MTs Negeri di Jember Jadi Korban Bullying, Sekolah Enggan Beberkan Sanksi Untuk Pelaku
Bertahan 7 Hari? Diduga Produk Kosmetik Ilegal “Bibit Boster” Jember Berubah Hitam
Delapan Siswa MTs. Keracunan MBG di Kepanjen, Polres Malang Masih Selidiki

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Aroma Propaganda dan Dana Desa, Wali Gurun Dikepung Sorotan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung Utara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Memalukan! Tak lulus ujian Kenaikan pangkat Bidan Farida menyebarkan Hoax ada pungli di BKPSDM Deli Serdang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:14 WIB

Pengusaha Asing Berikan Keterangan,” Bantahan , ” Melalui Kuasa Hukumnya Terkait Adanya Sidang Kasus Narkoba Daniel Domalski Di On Denpasar Bali.

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:04 WIB

ALVHI PECI: SUMPAH PEMUDA, SUMPAH KITA

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan Resmikan Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Siswa MTs Negeri di Jember Jadi Korban Bullying, Sekolah Enggan Beberkan Sanksi Untuk Pelaku

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:36 WIB

Bertahan 7 Hari? Diduga Produk Kosmetik Ilegal “Bibit Boster” Jember Berubah Hitam

Berita Terbaru

Pendidikan

Thomas Amirico Gerakkan Transformasi Digital di Lampung Utara

Kamis, 30 Okt 2025 - 20:55 WIB