Breaking News

Seorang karyawan Waterboom Bali, inisial HV (28), ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Pulau Moyo,

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar, Surya indonesia.net –  Seorang karyawan Waterboom Bali, inisial HV (28), ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Pulau Moyo, Gang Umasari, Perum Puri Mas, Desa Pedungan, Denpasar Selatan, Minggu malam (19/10/2025).

Pria kelahiran Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu nyaris tewas diduga karena masalah asmara. Korban segera dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah (Sanglah) Denpasar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, HV baru tiga bulan tinggal di kamar kos tersebut dan dikenal jarang berinteraksi dengan tetangga. Ia bekerja sebagai karyawan di Waterboom Bali, kawasan Kartika Plaza, Kuta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saksi APAA (54) mengatakan sekitar pukul 20.00 WITA, dirinya mendengar suara pertengkaran dari kamar korban saat sedang membersihkan ikan dan daging ayam.

Para saksi mencoba menenangkannya dan memberinya minum. Petugas BPBD dan kepolisian segera dihubungi. Namun, sebelum sempat dievakuasi, HV justru menusuk perutnya sendiri menggunakan pisau dapur.

“Tapi, setiba petugas datang di TKP, korban menusuk perutnya dengan pisau dapur di bagian perut,” ungkap Kompol Sukadi.

Melihat kejadian itu, para saksi dan petugas BPBD langsung memberikan pertolongan cepat dan membawa korban ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.

( red )

Berita Terkait

Tak Terima Diberitakan Miring, Oknum BPD di Kec. Mayang Ngamuk, Tekan Wartawan,”Nyareh Pesse”
Manajemen Perum DAMRI patut Disorot: Serikat Pekerja Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Krisis Tata Kelola
Waduh!! Proyek tanpa Papan Nama di Mayang Disorot Warga
Hanya Satu Saja Yang Bisa Masuk , Ucap Pegawai BPOM saat Wartawan Konfirmasi Maraknya Scincare Ilegal di Jember
Kebakaran membumbung tinggi dari area industri PT. Mitra Jaya Sukses Abadi (MSA), pabrik pembuat gabus dan sterofoam yang menjadi salah satu penyuplai besar
Endi Maryadi (51) Ditemukan Tewas Membusuk oleh Perawatnya Sendiri di Kamar Kos Tukad Pakerisan.
Ibu Tersangka Pencuri Sapi di Lumajang Histeris: Anak Saya Salah Dihukum Saja Jangan Dibunuh
Ketegangan Antara Petugas Dishub dan Anggota AMI di Surabaya Soal Parkir Liar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:37 WIB

Seorang karyawan Waterboom Bali, inisial HV (28), ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Pulau Moyo,

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Tak Terima Diberitakan Miring, Oknum BPD di Kec. Mayang Ngamuk, Tekan Wartawan,”Nyareh Pesse”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:12 WIB

Manajemen Perum DAMRI patut Disorot: Serikat Pekerja Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Krisis Tata Kelola

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Waduh!! Proyek tanpa Papan Nama di Mayang Disorot Warga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Hanya Satu Saja Yang Bisa Masuk , Ucap Pegawai BPOM saat Wartawan Konfirmasi Maraknya Scincare Ilegal di Jember

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:07 WIB

Kebakaran membumbung tinggi dari area industri PT. Mitra Jaya Sukses Abadi (MSA), pabrik pembuat gabus dan sterofoam yang menjadi salah satu penyuplai besar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Endi Maryadi (51) Ditemukan Tewas Membusuk oleh Perawatnya Sendiri di Kamar Kos Tukad Pakerisan.

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:22 WIB

Ibu Tersangka Pencuri Sapi di Lumajang Histeris: Anak Saya Salah Dihukum Saja Jangan Dibunuh

Berita Terbaru