Kerajaan Klungkung berdiri pada tahun 1686 Masehi setelah penyerangan Ida Dewa Agung Jambe ke-I ke Gelge

Kerajaan Klungkung berdiri pada tahun 1686 Masehi setelah penyerangan Ida Dewa Agung Jambe ke-I ke Gelge

Budaya15 Dilihat

Bali , Surya Indonesia.net – Kerajaan Klungkung berdiri pada tahun 1686 Masehi setelah penyerangan Ida Dewa Agung Jambe ke-I ke Gelgel yang saat itu diperintah oleh para pemberontak I Gusti Agung Maruti yang mengklaim tahta dan berkuasa di Gelgel sejak tahun 1651 sampai 1686 masehi.. Rahayu Gumi Bali. Penguasa Klungkung secara turun-temurun dikenal sebagai Sesuhunan Bali dan Lombok, atau Kaisar Bali dan Lombok dalam catatan Belanda. Masa pemerintahannya diperkirakan berlangsung dari 1686 hingga 1722 M, dengan tiga putra yang masing-masing mengambil peran dalam mempertahankan dan membangun kembali wilayah kekuasaan keluarga mereka. #RahayuGumiBali
Berikut daftar penguasa Kerajaan Klungkung:
Daftar Raja Klungkung:
1. Ida I Dewa Agung Jambe I (1686–1722) – Pendiri Kerajaan Klungkung
2. Ida I Dewa Agung Gede (1722–1736)
3. Ida I Dewa Agung Made (1736–1760)
4. Ida I Dewa Agung Sakti (1760–1790)
5. Ida I Dewa Agung Panji (1780–1790) – Wakil Raja
6. Ida I Dewa Agung Putra I Kusamba (1790–1809)
7. Ida Ni Gusti Ayu Karang (1809–1814) – Permaisuri Raja
8. Ida I Dewa Agung Putra II (1814–1851)
9. Ida Dewa Agung Istri Kania (1814–1856)
10. Ida I Dewa Agung Putra III (1851–1903)
11. Ida I Dewa Agung Jambe II (1903–1908) – Gugur dalam Puputan Klungkung melawan Belanda
Interregnum (1908–1929)
Setelah Puputan Klungkung pada 1908, tidak ada raja yang memerintah secara langsung hingga 1929.
12. Ida I Dewa Agung Oka Geg (1929–1965)
13. Interregnum (1965–1998)
14. Ida I Dewa Agung Gede Agung (1998–?)
15. Ida I Dewa Agung Gede Agung Semaraputra (2010–Sekarang)
Referensi:
• Henk Schulte Nordholt, Bali: Colonial Encounters, 1906-1950
• Adrian Vickers, Bali: A Paradise Created
• “Bali and Lombok Eyewitness Travel”, p.50
• Sejarah dan catatan Belanda tentang Bali
Sementara itu, foto dalam postingan ini adalah Dewa Agung Jambe II yang memerintah hingga 1908.

( Red )