Breaking News

Bertemu Lindsay Hoyle di Inggris, puan Minta Tak Ada Diskriminasi Produk RI

Jumat, 3 Februari 2023 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja di Inggris. Ia pun bertemu dengan Speaker of the House of Commons of the United Kingdom (UK), Sir Lindsay Hoyle beserta sejumlah anggota parlemen Inggris lainnya.

 

Pertemuan antara Puan dan Hoyle dibalut dalam jamuan makan siang di kediaman Ketua Dewan Rakyat Britania Raya itu di London, Rabu (1/2/2022) waktu setempat. Puan hadir didampingi Dubes LBBP RI untuk Inggris, Desra Percaya serta dua anggota DPR RI, Gilang Dhiela Fararez dan Vanda Sarundajang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Di awal pertemuan, Puan menyampaikan rasa terima kasih atas jamuan yang diberikan oleh Hoyle. Dalam talking lunch itu, ada sejumlah hal yang menjadi pembahasan antara pimpinan parlemen dua negara tersebut.

 

“Kami berharap tidak ada diskiriminasi produk-produk Indonesia seperti kelapa sawit ke Inggris,” kata Puan.

 

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu juga mendorong adanya kerja sama pengembangan green technology dan transfer teknologi dalam menghadapi perubahan iklim. Puan pun meminta agar Inggris mempermudah pembuatan visa bagi WNI untuk ke Inggris, termasuk bagi pelajar Indonesia.

 

“Perlu juga dikembangkan kerja sama pendidikan untuk generasi muda karena generasi muda menjadi komponen penting dalam relasi kita,” ucap mantan Menko PMK itu.

 

Menurut Puan, upaya peningkatan hubungan people to people antara Indonesia dan Inggris sangat penting. Sebab hal itu dapat menjadi dasar hubungan yang kuat dan langgeng antar kedua negara.

 

Lebih lanjut, Puan mendukung program pertukaran dan kerja sama praktis antara Inggris dan Indonesia di berbagai bidang, termasuk dalam hubungan parlementer. Menurut Puan, hubungan antar-parlemen telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia dan Inggris.

 

“Saya berharap kunjungan saya akan terus mempererat hubungan kita, dan kita dapat mengarahkan kerja sama parlementer yang lebih strategis di masa mendatang,” tutur Puan.

 

Sementara itu Sir Lindsay Hoyle menyampaikan perlunya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Inggris. Termasuk dalam pembuatan kapal perang.

 

“Kedua negara juga perlu kerja sama pengembangan manufacturing, farmasi, dan peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan,” jelas Hoyle.

 

Sebelum acara Talking Lunch, Lindsay Hoyle mengajak Puan dan rombongan untuk melihat Prime Minister’s Questions (PMQs) di Gedung Parlemen Inggris. PMQs adalah sesi khusus di parlemen Inggris yang merupakan tradisi konstitusional di mana Perdana Menteri menjawab pertanyaan para anggota dewan.

 

Pada kesempatan tersebut, Puan hadir sebagai observer di House of Commons Chamber Gallery. Selama sekitar 40 menit, ia menyaksikan PM Inggris Rishi Sunak yang merupakan pimpinan Partai Konservatif Inggris mendapat pertanyaan-pertanyaan dari anggota House of Commons UK.

 

Rishi Sunak berdiri dikelilingi oleh anggota Partai Buruh sebagai partai oposisi Inggris yang duduk mengitarinya. Sementara anggota parlemen dari Partai Konservatif duduk di sisi lain. PMQs dipimpin langsung oleh Lindsay Hoyle.

 

PMQs kali ini digelar di tengah mogok massal pekerja di Inggris. Kegiatan hearing antara pihak parlemen dan pemerintah Inggris itu salah satunya membahas soal seputar penanganan krisis biaya hidup dan aksi boikot pekerja. ( Red )

Berita Terkait

Polsek Jatikalen Bagikan Nasi Bungkus Jumat Berkah untuk Warga dan Pengguna Jalan
Wali Kota Medan Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik 31 Medan Utara
PERMAK Sumut Minta Kajari Padang Sidempuan Dinonaktifkan, Diduga Rekayasa Kasus Korupsi Fahmi Siregar
Peran Strategis Satgas Pam Bandara Juanda T1 dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Sinergi dan Empati, Kapolres Badung Hadiri Penyerahan Bantuan untuk PNPP Terdampak Banjir
Forum Keadilan Sosial Rakyat Indonesia (FRAKSI) Geruduk Kejati Sumut: Desak Pemeriksaan Zakky Sahri Dan Hamdani Terkait SPPD
Resmikan SPPG, Forkopimda Blitar Yakini Perekonomian Blitar Meningkat
Bulir Padi Pilar Negeri, Sinergi Babinsa Dan Petani Karangrejo Jaga Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Polsek Jatikalen Bagikan Nasi Bungkus Jumat Berkah untuk Warga dan Pengguna Jalan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:50 WIB

Wali Kota Medan Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik 31 Medan Utara

Kamis, 18 September 2025 - 07:37 WIB

PERMAK Sumut Minta Kajari Padang Sidempuan Dinonaktifkan, Diduga Rekayasa Kasus Korupsi Fahmi Siregar

Rabu, 17 September 2025 - 10:01 WIB

Peran Strategis Satgas Pam Bandara Juanda T1 dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban

Selasa, 16 September 2025 - 15:09 WIB

Sinergi dan Empati, Kapolres Badung Hadiri Penyerahan Bantuan untuk PNPP Terdampak Banjir

Jumat, 12 September 2025 - 09:21 WIB

Forum Keadilan Sosial Rakyat Indonesia (FRAKSI) Geruduk Kejati Sumut: Desak Pemeriksaan Zakky Sahri Dan Hamdani Terkait SPPD

Senin, 8 September 2025 - 19:22 WIB

Resmikan SPPG, Forkopimda Blitar Yakini Perekonomian Blitar Meningkat

Minggu, 7 September 2025 - 17:13 WIB

Bulir Padi Pilar Negeri, Sinergi Babinsa Dan Petani Karangrejo Jaga Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Sinergi Masyarakat dan Polri Kunci Terciptanya Kamtibmas

Sabtu, 18 Okt 2025 - 14:13 WIB