Sidang Pleno Terbuka Rekapitulasi Pengitungan Hasil Suara Pilkada 2024 Tingkat PPK Berjalan Lancar

Politik10 Dilihat

 

KOTA MALANG, SURYA INDONESIA.NET, – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Malang Tahun 2024 di Kecamatan Klojen yang digelar di hall kantor Kecamatan Klojen berjalan lancar. Sabtu malam, (30/11/2024)

Willstar Taripar Hatoguan, S.STP, M.AP., Camat Klojen, dalam pidato rapat sidang pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara, ia mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah mendukung pilkada 2024 mulai dari proses penghitungan suara di tingkat KPPS hingga tingkat PPK berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Semua berjalan lancar.

Ia sampaikan pujian dan ucapan rasa syukur itu pada saat memberikan sambutannya di hadapan para peserta Rapat Pleno Terbuka tingkat PPK didampingi Kapolsek Klojen dan Danramel 0833/01 Kecamatan Klojen.

Sementata, Hasil Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada serentak 2024 di Tingkat PPK Kecamat Klojen sebagai berikut, Pilgub Jawa Timur:
Paslon 1. H. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dengan perolehan suara: 3.367
Paslon 2. Khofifah Indar Parawansa-Lestianto Dardak, dengan perolehan suara: 22.922
Paslon 3. Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dengan perolehan suara: 21.928

Sementara, dalam Pilkada Serentak 2024 Kota Malang, sebagai berikut:
Paslon 1. Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, dengan perolehan suara: 24.233
Paslon 2. Heri Cahyono-Ganis Rumpoko, dengan perolehan suara: 8.142
Paslon 3. H. Anton-Dimyati Ayatulloh, dengan perolehan suara: 15.722

Hasil ketetapan ditingkat PPK Kecamatan Klojen yang nantinya, minggu sore (1/12), rencana PPK Kecamatan Klojen akan membawa hasil sementara tersebut dan semua logistik terkait hasil pilkada serentak 2024 dibawa ke KPU Kota Malang.

Ditemui awak media, Achmad lkhya’ Ulumuddin yang akrab dipanggil Sam Yayak, Ketua PPK Kecamatan Klojen menyampaikan rasa syukur dan ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan serta bekerjasama mensukseskan proses pilkada serentak 2024 ini dengan baik, sehingga berjalan lancar dan kondusif.

“Alhamdulilah dalam proses pilkada serentak ini berjalan lancar. Ini semua berkat kerja keras bersama. Apa yang kita upayakan membuktikan bahwa kebersamaan teman-teman Panwascam, PPS, KPPS, PKD, teman-teman PTPS dan para saksi telah berjalan sangat solid, baik dan terjaga,” ucapnya.

Disinggung terkait saksi yang tidak bersedia bertanda tangan di form D Hasil Kecamatan KWK Gubenur atau Kota/Kabupaten, ia menyampaikan bahwa itu adalah hak saksi Paslon dan tetap harus dihormati. Terkait haknya untuk mendapatkan D Hasil Kecamatan tetap akan diberikan karena itu perintah undang-undang kepemiluan.

Ditelusuri awak media, saksi Paslon 3 Pemilihan Gubenur dan wakil Gubenur Jawa Timur yang tidak mau bertanda tangan adalah perintah dari Partai pengusung untuk tidak bertanda tangan karena ada dugaan keterlibatan aparat (parcok) dan kepala desa yang ditengarai tidak netral.

Sementara itu, Hardi atau akrab dipanggil ‘Petal’ sebagai saksi Paslon Cagub Jatim nomor urut 3 yang tidak bersedia memberikan tanda tangannya di form D Hasil Kecamatan menyampaikan bahwa ia memang tidak bersedia karena ada intruksi untuk tidak bertanda tangan. (ag/kw)