Breaking News

Manajemen Perum DAMRI patut Disorot: Serikat Pekerja Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Krisis Tata Kelola

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suryaindonesia.net || Jakarta, 19 Oktober 2025 – Kinerja jajaran direksi Perusahaan Umum DAMRI (Perum DAMRI) kembali menjadi sorotan tajam menyusul berbagai persoalan serius yang muncul setelah proses penggabungan antara Perum DAMRI dengan Perum PPD. Serikat Pekerja DAMRI menilai ketidakmampuan manajemen dalam menjalankan tata kelola perusahaan telah berdampak langsung terhadap hak-hak dasar karyawan dan stabilitas operasional perusahaan.

Proses integrasi dua perusahaan BUMN transportasi tersebut dinilai tidak dilakukan secara matang dan justru memunculkan berbagai permasalahan baru. Salah satu yang paling disorot adalah terabaikannya hak-hak karyawan, termasuk keterlambatan pembayaran gaji, ketidakjelasan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT), serta tidak adanya kejelasan terhadap masa depan status kepegawaian baik dari sisi karyawan eks-PPD maupun karyawan DAMRI sendiri.

Penggabungan perusahaan seharusnya memberikan nilai tambah bagi pekerja dan perusahaan, bukan justru menambah beban dan ketidakpastian. Kami melihat adanya kegagalan dari manajemen dalam mengantisipasi dampak-dampak struktural dan administratif dari penggabungan ini,” tegas Ketua Serikat Pekerja DAMRI dalam pernyataan resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serikat Pekerja juga mengkritik lemahnya kepemimpinan di tingkat direksi, yang dinilai gagal merespons situasi secara profesional dan akuntabel. Direktur Utama, Direktur Keuangan, dan Direktur Teknik dinilai tidak menunjukkan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan krisis internal, termasuk keterlambatan hak karyawan yang terus berlarut-larut tanpa kejelasan.

Oleh karena itu, Serikat Pekerja DAMRI secara tegas meminta kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk turun tangan melakukan audit kinerja dan tata kelola Perum DAMRI, serta mengevaluasi kelayakan seluruh jajaran direksi saat ini.

Kami butuh tindakan nyata dari pemerintah. Ini bukan hanya soal angka-angka laporan keuangan, tetapi menyangkut hak hidup ribuan karyawan dan keberlangsungan layanan publik yang diberikan DAMRI kepada masyarakat,” lanjutnya.

Serikat Pekerja juga menyampaikan harapannya agar proses penggabungan dua BUMN ini dapat dievaluasi ulang, serta seluruh hak karyawan segera dipulihkan secara penuh dan tanpa syarat. Menurut mereka, keberhasilan pengelolaan BUMN tidak hanya ditentukan oleh performa bisnis, tetapi juga oleh kemampuan menjaga hubungan industrial yang adil dan transparan.

Tentang Perum DAMRI:

Perum DAMRI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa transportasi darat. Dengan sejarah panjang melayani mobilitas masyarakat, DAMRI menjadi salah satu tulang punggung transportasi nasional yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia. Proses penggabungan dengan Perum PPD dilakukan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi BUMN untuk efisiensi dan peningkatan layanan.

Berita Terkait

2.500 Peserta Tenaga Kesehatan di Kabupaten Deli Serdang Rayakan Natal Gabungan Dinas Kesehatan dan RSUD
Tim Opsnal Polsek Kuta Selatan berhasil mengamankan terduga pelaku pembuangan bayi
Laka Tunggal Mobil di Jalur Bromo, Polisi Evakuasi Korban
Laka Tunggal Mobil di Jalur Bromo, Polisi Evakuasi Korban
Banjir Sungai Bedadung Perum. Puriantirogo 1 Rendam puluhan Rumah Warga Termasuk Rumah Karyawan PN Jember
Eks Napiter Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Aman, Kondusif Menjelang Natal 2025, dan Tahun Baru 2026
KLHK Tetapkan Tiga Perusahaan Tambang di Padang Pariaman Langgar Ketentuan Lingkungan
4000 Paket Sembako Tiba di Sumut dan Aceh, Bantu Masyarakat Terjebak Banjir

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:41 WIB

2.500 Peserta Tenaga Kesehatan di Kabupaten Deli Serdang Rayakan Natal Gabungan Dinas Kesehatan dan RSUD

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:06 WIB

Tim Opsnal Polsek Kuta Selatan berhasil mengamankan terduga pelaku pembuangan bayi

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:43 WIB

Laka Tunggal Mobil di Jalur Bromo, Polisi Evakuasi Korban

Selasa, 16 Desember 2025 - 02:37 WIB

Laka Tunggal Mobil di Jalur Bromo, Polisi Evakuasi Korban

Senin, 15 Desember 2025 - 21:22 WIB

Banjir Sungai Bedadung Perum. Puriantirogo 1 Rendam puluhan Rumah Warga Termasuk Rumah Karyawan PN Jember

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:48 WIB

Eks Napiter Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Aman, Kondusif Menjelang Natal 2025, dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:37 WIB

KLHK Tetapkan Tiga Perusahaan Tambang di Padang Pariaman Langgar Ketentuan Lingkungan

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:02 WIB

4000 Paket Sembako Tiba di Sumut dan Aceh, Bantu Masyarakat Terjebak Banjir

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Operasi Lilin Krakatau, Polres Lampung Utara Siap Layani Pemudik

Jumat, 19 Des 2025 - 22:48 WIB

Serba-Serbi

11 KPM Desa Cempaka Timur Terima BLT Dana Desa Oktober–Desember

Jumat, 19 Des 2025 - 22:29 WIB

Serba-Serbi

Pemdes Cempaka Timur Gelar Musdes APBDes-P 2025

Jumat, 19 Des 2025 - 22:28 WIB

Serba-Serbi

Cempaka Timur Bahas Rancangan APBDes Tahun Anggaran 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:26 WIB