Denpasar , Surya indonesia.net – Korban pencurian berinisial KAEHP, 40 kecewa dengan kinerja polisi dalam menangani peristiwa yang dialaminya. Kekecewaan itu muncul karena sudah hampir dua bulan laporannya di kepolisian namun belum membuahkan hasil. Padahal rekaman kamera CCTV jelas merekam wajah terduga pelaku.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada saat korban pulang kampung, pada Minggu (17/8). Pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu menggasak perhiasan emas senilai ratusan juta rupiah dan uang tunai sebesar Rp 2,64 juta.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Selasa (7/10) mengaku belum menerima laporan terbaru dari penyidik terkait perkembangan kasus tersebut. “Belum ada informasi tambahan, nanti akan saya cek ke Satreskrim untuk memastikannya,” tuturnya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laurens Rajamangapul Haselo mengatakan masih melakukan penyelidikan. “Saya sudah cek dan meminta agar kasus itu ditangani serius,” katanya.
Di sisi lain korban KAEHP, mengaku kecewa. Ia menilai polisi lamban dalam menangani laporannya. Korban berharap polisi segera menangkap pelaku dan berharap mengembalikan barang berharga miliknya.
“Saya sudah serahkan semua bukti, termasuk rekaman CCTV. Tapi belum ada kabar apa pun. Sebenarnya sudah jelas semua, namun saya tak tahu apa kendala yang dihadapi polisi sehingga tak bisa menangkap pelaku,” ujarnya.
Dalam rekaman CCTV berdurasi singkat yang sempat tersimpan di ponsel istrinya, terlihat tiga orang diduga pelaku memasuki rumah sekitar pukul 09.00. Mereka terlihat mondar-mandir di area garase sebelum akhirnya mereka merusak kamera CCTV lalu masuk ke dalam rumah.
( red )