SURYA INDONESIA Net
Muara Enim — Ketua Media Mitra Gelumbang (MMG) Zona III Kabupaten Muara Enim, Lea Candra, memberikan pernyataan tegas kepada para kepala desa di wilayah Zona III — yang meliputi Kecamatan Gelumbang, Lembak, Sungai Rotan, Muara Belida, dan Belida Darat, Kelekar — agar tidak takut jika aktivitas mereka diberitakan oleh media.
Menurutnya, yang perlu dikhawatirkan bukanlah pemberitaan, melainkan jika ada hal-hal yang ditutup-tutupi dari publik.
“Kalau tidak ada yang disembunyikan, kenapa harus takut? Kepala desa adalah pelayan masyarakat, dan media adalah bagian dari kontrol publik. Ini bagian dari demokrasi,” tegas Lea.
Ia menekankan bahwa media bukan musuh pemerintah desa. Justru, ketika kepala desa bersikap terbuka dan menjalankan tugas dengan jujur, pemberitaan bisa menjadi sarana yang baik untuk menyampaikan kinerja ke masyarakat luas.
Lea juga menyoroti adanya kepala desa yang enggan memberikan klarifikasi atau menolak ditemui wartawan.
“Kalau selalu menghindar dan tertutup, itu malah memunculkan pertanyaan. Keterbukaan informasi adalah hak publik. Dan wartawan hanya menyampaikan apa yang perlu diketahui masyarakat,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa seluruh wartawan yang tergabung dalam MMG bekerja secara profesional dan berlandaskan kode etik jurnalistik. Namun, Lea juga menegaskan bahwa media tidak akan tinggal diam jika menemukan penyimpangan.
“Dana desa itu uang rakyat. Kepala desa harus siap dikritisi. Kalau ingin diberitakan baik, bekerjalah dengan benar. Tapi kalau tertutup dan tidak transparan, jangan salahkan media jika sorotan tajam muncul,” tegasnya.
Melalui pernyataan ini, MMG berharap terjalin komunikasi dan kerja sama yang sehat antara media dan pemerintah desa di seluruh kecamatan Zona III Kabupaten Muara Enim, demi menciptakan tata kelola desa yang bersih, terbuka, dan bertanggung jawab.
By Pimpred
Pewarta:Haryono
