Klem Accu Patah, Truk Fuso Muatan Snack Mogok di Jalur Utama

Klem Accu Patah, Truk Fuso Muatan Snack Mogok di Jalur Utama

Serba-Serbi157 Dilihat

Mangupura , Surya Indonesia.net – Kembali pagi ini terlihat sebuah kendaraan Truk Mitshubisi Fuso mengalami mogok dijalur utama arah Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di depan Pura Desa Kapal Jln Raya Kapal Mengwi Badung (Sabtu, 26 Oktober 2024) pagi. Kendaraan truck dengan nomor polisi P 8140 UK yang dikemudikan oleh Adi Santosa dengan sarat muatan Snack tujuan menuju daerah Klungkung tersebut mengalami Klem Accu patah dan tidak ada api ke mesin.

Dalam upaya memperlancar serta meminimalisir terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas jajaran satuan lalu lintas melaksanakan kegiatan pengaturan dan penjagaan disekitar lokasi kendaraan yang mogok tersebut. Dimpin langsung oleh Kanit Turjagwali Ipda Made Mahendra Yasa, S.H, serta Kanit Kamsel Aiptu I Putu Ariasa, SH. dan juga anggota BM 05 Bripka I Nyoman Suparta,S.M., langsung melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang nampak sangat padat.

“Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan kemacetan serta tidak mengganggu arus lalu lintas lainnya, kami lakukan pengaturan disekitar lokasi” Ungkap Ipda Mahendra.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Badung AKP I Wayan Sugianta, SH. menjelaskan bahwa dijalur tersebut merupakan jalur utama dan merupakan jalur super padat, mengingat dijalur tersebut merupakan pertemuan dari jalur Gilimanuk dan Tabanan serta Singaraja dan dilalui oleh berbagai macam kendaraan, sehingga jika terjadi kecelakaan atau kendaraan mogok maka dipastikan akan terjadi kemacetan yang panjang.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut (kemacetan panjang) kita sudah siagakan personil lalu lintas baik pagi, siang maupun sore hari dengan tujuan selain memantau arus lalu lintas juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas disepanjang jalur tersebut..” Ucapnya seijin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono. S.I.K.

Dia juga menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan masing-masing sebelum melakukan aktivitas dengan harapan tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kondisi kendaraan tidak dalam kondisi baik.

( Ags )