DENPASAR , Surya Indonesia.net – Warga di Jalan Dewi Madri I, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, dihebohkan dengan adanya seorang pria tak dikenal yang tergeletak tewas bersimbah darah pada Minggu (4/5) dini hari. Diduga pria ini merupakan korban pembunuhan. Karena sebelumnya, ia sempat dikejar oleh beberapa orang.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi. Dikatakannya, korban menderita 10 luka tusukan. Berdasar keterangan I Putu Redo Pratama, 18, saat sedang bekerja jaga malam di restoran kawasan Jalan Cok Agung Tresna yang dekat tempat kejadian perkara (TKP), ia dan rekannya Majun sempat melihat seorang lelaki yang berlari sekitar pukul 03.30.
Lelaki yang belakangan diketahui adalah korban itu dikejar tiga sepeda motor dan dinaiki enam orang. Salah satu motor merupakan Yamaha Nmax yang memakai knalpot brong. Korban yang belum diketahui identitasnya alias Mr X ini, sempat berteriak meminta tolong. “Saksi mendengar korban bilang tolong, tolong saya dikejar dan dikeroyok,” tandas Sukadi menirukan korban sesuai keterangan saksi.
Sementara itu, Putu Redo juga mendengar salah satu orang yang mengendarai motor berbicara dengan logat Bali. “Ne bli, teman saya dilempar batu,” ujar pemotor memberitahu masalah yang diduga sebagai pemicu insiden tersebut. Setelah itu, korban lari ke arah utara dan terus diikuti oleh sepeda motor.
Tiga menit berselang, saksi kembali mendengar suara motor berknalpot brong itu menuju ke arah timur. Hingga akhirnya, informasi beredar kalau ada seorang lelaki tergeletak penuh luka di jalanan. “Saat melihat fotonya, saksi menyadari bahwa korban adalah orang yang sama dengan yang ia lihat sedang dikejar,” tambah Perwira Balok Tiga di pundak itu.
Hal senada juga diterangkan oleh Robert Patar Asi, 51, yang tinggal di kos, Jalan Dewi Madri I. Dirinya yang sedang berada di kamar mendengar suara motor seperti mengejar sesuatu dari arah timur sekitar pukul 03.55. Sempat terdengar bunyi kendaraan jatuh dan anjing-anjing di sekitar sangat berisik. Robert sempat melihat dari jendela kamarnya, kalau ada lampu sepeda motor menyala.
“Saat itu situasi di luar tempat tinggal saksi Robert gelap, dan sepeda motor dilihatnya pergi ke arah timur lagi,” ucapnya. Berselang 30 menit berikutnya, pria kelahiran Jakarta yang hendak ke kamar mandi dibuat kaget, lantaran menemukan ada orang terkapar di jalan, tepat depan gerbang kosnya. Sehingga, ia memberitahu pemilik kos bernama Tan melalui pembantunya Sri, agar kejadian ini dilaporkan ke Kepala Dusun setempat
Kemudian Kadus datang bersama Linmas Desa Sumerta Kelod untuk mengecek dan melaporkan ke Polsek Denpasar Timur. Dari pemeriksaan polisi, adapun posisi korban saat ditemukan yakni tergeletak dengan kepala menghadap ke utara, rambut ikal diikat, kaki ke arah selatan tertekuk, terdapat enam luka tusuk di bagian punggung belakang dan empat luka tusuk di bagian perut.
“Korban memakai kaos hitam bertulisan Built for Speed dan celana kain pendek warna coklat,” bebernya. Selain itu, ditemukan sebuah handphone, ada sandal jepit hitam di samping korban, berjarak delapan meter darinya ada pembersih air, 12 meter jauhnya juga ada sandal jepit hitam, serta jarak 28 meter ada dua sandal selop merk Jordan
Saat ini, kepolisian tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk proses penyelidikan. Adapun korban yang sudah tak bernyawa dievakuasi menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menuju RSUP Prof Ngoerah guna proses lebih lanjut. ( Agung )