Breaking News

Kades Bandar Klippa Bantah terkait pemberitaan miring yang menimbulkan Kisruh pembanguan TPS 3R

Sabtu, 27 Desember 2025 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DELI SERDANG | SURYA INDONESIA || – Setelah sebelumnya beredar Surat Keterangan Kepala Desa Bandar Klippa Nomor 470/4427/2025 yang ditujukan kepada : sdr Ahmad Yaser Daulay dan Sdr Suparman tanggal 23 Desember 2025 dan Surat Keterangan Kepala Desa Bandar Klippa Nomor 470/4426/2025 yang ditujukan kepada sdr. Ari Dian Perdana Aritonang dan Sdr. Marwan Syahputra.

Terjadi polemik penghentian bangunan TPS3R di Jalan Pendidikan oleh masyarakat yang merasa berkepentingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kericuhan polemik surat keterangan kepala desa Bandar Klippa menyebabkan datangnya sekelompok masyarakat pada tanggal 24 Desember 2025, dilokasi pembangunan TPS3R Pasar 12 dan berupaya menghentikan pekerjaan proses pembangunan TPS3R dengan dalih menunjukkan surat keterangan tersebut diatas, seolah olah surat keterangan tersebut merupakan surat keterangan alas hak.

Ketika dikonfirmasi Kepala Desa Bandar Klippa Suripno menjelaskan bahwa dua Surat Keterangan tersebut dimaksudkan untuk kelengkapan administrasi memperoleh nilai ganti kerugian tegakan berupa tanaman dan bangunan, dikarenakan sebelumnya belum terdatanya pemilik tegakan dan munculnya pihak-pihak yang meminta ganti kerugian tanah tanpa menunjukkan alas hak apapun,

Oleh karena itu, untuk mencegah polemik dan multitafsir terhadap 2 (dua) Surat Keterangan sebelumnya, Pemerintah Desa Bandar Klippa mengeluarkan Surat Keterangan per tanggal 24 Desember 2025 dengan Nomor 470/4438 berkenaan dengan Pencabutan/Pembatalan Surat Keterangan Nomor 470/4426 dan Surat Keterangan Nomor 470/4427 tanggal 23 Desember sebelumnya.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya multitafsir oleh pihak pihak yang berkepentingan dan untuk memberikan penjelasan terkait proses pembangunan TPS 3R di Pasar 12 Desa Bandar Klippa (ujar Suripno).

Selanjutnya Suripno Selaku Kepala Desa Bandar Klippa menjelaskan bahwa, Surat Keterangan Kepala Desa Nomor 140/4317/2025 yang diketahui oleh Camat Percut Sei Tuan merupakan surat keterangan terkait belum diketahuinya data pasti masyarakat yang menggarap/memiliki tegakan berupa bangunan dan tanaman yang mana sebelumnya telah dilakukan perhitungan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebesar Rp. 37.983.000.

Oleh karena itu Proses penyerahan nilai ganti kerugian tegakan baik tanaman maupun bangunan akan di konsinyasi ke Pengadilan Negeri, mengingat upaya sebelumnya terkait permintaan data penggarap yang memiliki tanaman dan bangunan terhambat dan mendapatkan penolakan karena menuntut ganti rugi tanah.

Camat Percut Sei Tuan ketika dikonfimasi terkait permasalahan diatas menjelaskan bahwa ada 5 Titik Lokasi dibangun TPS3R di Kecamatana Percut Sei Tuan.

Masing-masing lokasi berada di Desa Tanjung Rejo, Desa Bandar Klippa, Desa Sampali, Desa Sambirejo Timur dan Desa Saentis.

4 Lokasi Pembagunan TPS3R di Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan lokasi yang berada pada Areal HGU Aktif PTPN 1.
Untuk lokasi TPS3R Pasar XII Desa Bandar Klippa berada pada areal HGU/115 sesuai dengan Surat dari PTPN 1 Regional I yang ditanda tangani oleh Ganda Wiatmaja selaku SEVP ASET PTPN 1 tanggal 1 Oktober 2025, jadi bukan areal Eks HGU seperti yang diberitakan beberapa media sebelumnya.

Oleh karena itu proses ganti kerugian berdasarkan KJPP kepada masyarakat penggarap hanya berupa ganti rugi Tegakan saja. Untuk ganti rugi tanah dilakukan oleh Pemkab Deli Serdang kepada Pihak PTPN 1 untuk selanjutnya diproses pelepasan aset.

Menurut Camat pembangunan TPS3R di Kecamatan Percut Sei Tuan sangat diperlukan untuk optimalisasi penanganan sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya mencapai 200 sd 250 Ton di Kec Percut Sei Tuan.

Camat berpesan bagi pihak pihak yang merasa berkeberatan terkait pembangunan TPS3R di Kecamatan Percut Sei Tuan karena merasa tanahnya diserobot pemerintah apalagi kalau memang masyarakat yang berkeberatan didukung dengan kepemilikan surat tanah silahkan menggugat ke Pengadilan, karena dalam proses pembangunan TPS3R di Kecamatan Percut Sei Tuan dari awal proses perencanaan sampai dengan sosilisasi di Kantor Camat Percut Sei Tuan maupun di Kantor Desa tidak ada satupun pihak yang melapor keberatan dengan disertai surat kepemilikan tanah yang diusahai atau digarapnya secara sah.

Karena proses dan mekanisme pengadaan tanah untuk pembangunan TPS3R di Kecamatan Percut Sei Tuan wajib mengikuti ketentuan dan aturan yang berlaku termasuk proses ganti rugi tanah maupun tegakannya. (Tim/Hendrik)

Berita Terkait

Babinsa Wasana, Bersama Pemerintah Desa Laksanakan Sidak Duktang Guna Jelang Nataru
Kerjasama Aparat dan Pemerintah Desa di Denpasar dalam Sidak Penduduk: Guna Kesiapan Nataru Kondusif
Warga Pendatang Dihimbau Lapor Diri: Sidak Nataru Bersama Dilaksanakan di Banjar Eka Sila Denpasar Barat
Larangan Kembang Api, LOM, dan Minuman Keras dalam Sidak Duktang, Hadapai Nataru
Instansi Gabungan Bersama Kodim 1611/Badung Gelar Pengamanan Nataru 2025 di Terminal Mengwi
Pengamanan Gabungan Nataru 2025-2026 Dimulai di Terminal Mengwi, Antisipasi Kerawanan Perayaan
Pengamanan Nataru 2025 Terlaksana di Terminal Tipe A Mengwi, Siap Tangani Arus Orang
Pengamanan Nataru 2025 Dimulai, Terminal Tipe A Mengwi Jadi Pos Terpadu PAM Gabungan

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:48 WIB

Babinsa Wasana, Bersama Pemerintah Desa Laksanakan Sidak Duktang Guna Jelang Nataru

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:46 WIB

Kerjasama Aparat dan Pemerintah Desa di Denpasar dalam Sidak Penduduk: Guna Kesiapan Nataru Kondusif

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:42 WIB

Warga Pendatang Dihimbau Lapor Diri: Sidak Nataru Bersama Dilaksanakan di Banjar Eka Sila Denpasar Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:40 WIB

Larangan Kembang Api, LOM, dan Minuman Keras dalam Sidak Duktang, Hadapai Nataru

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:38 WIB

Instansi Gabungan Bersama Kodim 1611/Badung Gelar Pengamanan Nataru 2025 di Terminal Mengwi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:34 WIB

Pengamanan Nataru 2025 Terlaksana di Terminal Tipe A Mengwi, Siap Tangani Arus Orang

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:32 WIB

Pengamanan Nataru 2025 Dimulai, Terminal Tipe A Mengwi Jadi Pos Terpadu PAM Gabungan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 09:54 WIB

Subkontraktor Jadi ‘Tumbal’ Proyek Telkom Siantar, Kuasa Hukum: Kontraktor Utama Dan PPK Kenapa Kebal Hukum?

Berita Terbaru