Tabanan, Surya Indonesia. Net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menegaskan konsistensinya memberantas penyalahgunaan narkoba melalui pelaksanaan tes urine bagi Warga Binaan, Rabu (10/12). Tes urine ini menjadi salah satu langkah konkret untuk memastikan kondisi Lapas Tabanan tetap aman, terkendali dan bebas dari narkoba.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan komitmen jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN.
“Tes urine ini adalah salah satu implementasi nyata 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan Pemasyarakatan. Kami tidak memberi ruang bagi siapa pun yang mencoba menyalahgunakan narkoba, baik petugas maupun Warga Binaan,” tegas Prawira.

Berkolaborasi dengan Tim Medis, pelaksanaan tes dilakukan oleh jajaran pengamanan yang dikoodinatori oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Wayan Surya Wirawan. Sebanyak 29 Warga Binaan dipilih secara acak sebagai peserta pemeriksaan. “Tes urine acak seperti ini menjadi bagian penting untuk mendeteksi sejak dini apabila ada indikasi penyalahgunaan narkoba sehingga tindakan pencegahan dan penanganan dapat segera dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi, mengungkapkan seluruh peserta menunjukkan hasil negatif narkoba. “Tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan zat terlarang dari hasil pemeriksaan kepada 29 orang Warga Binaan yang baru saja kami tes urine,” tutupnya.
Langkah pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga lingkungan Pemasyarakatan yang sehat, aman dan bebas dari narkoba.
( red)





















