Tuban, Surya Indonesia.net – Drama di tubuh kepolisian kembali berlanjut. Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale—yang belakangan dikenal dengan inisial WT—resmi dicopot dari jabatannya. Keputusan ini bukan tanpa sebab. Ada dugaan serius bahwa sang Kapolres meminta setoran kepada anggotanya serta memotong anggaran operasional Polres Tuban. Waduh… berat, Pak.
Informasi pencopotan itu tertuang dalam surat perintah Kapolda Jawa Timur bernomor Sprin/2611/XII/KEP/2025, ditandatangani Irjen Pol Nanang Avianto pada 8 Desember 2025. Dalam surat tersebut, hasil pemeriksaan Bidang Paminal Propam Polri menyebutkan dugaan tekanan setoran dalam jumlah besar hingga pemotongan anggaran operasional. Kalau benar, mantap juga “metodenya”.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan pencopotan itu. Tapi seperti biasa, detailnya ditahan dulu. “AKBP WT saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Propam,” ujarnya singkat, seolah tak mau tambah minyak ke api.
Ia menegaskan bahwa pencopotan tersebut masih bersifat sementara. Prosedur internal, katanya. Ya, pokoknya “parkir dulu” sampai pemeriksaan selesai.
Untuk sementara, tongkat komando Kapolres Tuban dipegang oleh Kombes Pol Agung Setyo Nugroho sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Jules memastikan pelayanan masyarakat tetap jalan normal—alias tidak ikut-ikutan kena imbas.
Saat ditanya lebih jauh soal dugaan setoran dan potongan anggaran, Jules langsung menutup pintu informasi. “Propam sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut… Kami akan sampaikan informasi berikutnya setelah proses selesai,” katanya.
( red)





















