Tabanan, Surya Indonesia. Net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan melalui partisipasi dalam gelaran Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-35 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Minggu (07/12).
Dalam kegiatan berskala nasional yang dihelat selama 3 hari, 5-7 Desember 2025 tersebut, Lapas Tabanan memperkenalkan produk Sangkar Emas produk unggulan hasil karya Warga Binaan Lapas Tabanan melalui stand pameran Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali yang juga berkolaborasi dengan seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Bali.
Stand pameran Kanwil Ditjenpas Bali menjadi salah satu yang menarik perhatian pengunjung. Ragam produk bernilai seni dan olahan kreatif hasil pembinaan dipamerkan sebagai wujud nyata bahwa proses pembinaan Pemasyarakatan tidak hanya menekankan perubahan sikap, tetapi juga pengembangan keterampilan kerja untuk mendukung kemandirian setelah bebas nanti.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjenpas Bali, Decky Nurmansyah menegaskan bahwa keikutsertaan pada acara berskala nasional ini merupakan momentum penting untuk memperkenalkan potensi Warga Binaan kepada publik. “Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tembok Lapas, ada kreativitas, kerja keras, dan harapan,” ucapnya.
Senada dengan Kakanwil, Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan kesempatan besar untuk membuka ruang publik mengenal potensi Warga Binaan lebih luas. “Kami ingin memperlihatkan bahwa di dalam Lapas, Warga Binaan terus dibina dan berkarya. Produk-produk ini lahir dari kreativitas dan kerja keras yang berkesinambungan,” tegasnya.
Prawira menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam menghapus stigma negatif terhadap Warga Binaan. “Melalui pameran ini, kami berharap masyarakat semakin percaya bahwa Warga Binaan memiliki peluang yang sama untuk membangun masa depan yang lebih baik. Mereka dibekali keterampilan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” jelasnya.
Pengunjung yang hadir menunjukkan antusias tinggi. Banyak yang memberikan apresiasi langsung terhadap kualitas produk yang dipamerkan serta melakukan pembelian sebagai bentuk dukungan atas hasil pembinaan kemandirian yang dilakukan Pemasyarakatan.
( red)





















