Manado | Suryaindonesia.ner
Ratusan warga Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, antusias mendatangi kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polsek Mapanget Polresta Manado bekerja sama dengan Bulog SulutGo dan Pemerintah Kelurahan Kima Atas, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kima Atas Lingkungan I ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok, khususnya beras, dengan harga terjangkau di tengah naiknya harga kebutuhan sehari-hari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polresta Manado AKP Djonly Pangemanan, Lurah Kima Atas Ribka G. Montung, S, Staf Pengadaan Bulog SulutGo Amir Ghani, Trisye Lakumani, Jihan Abdulatif, serta Kanit Binmas Polsek Mapanget Bripka Luh Karnadi, para Bhabinkamtibmas, dan Ketua-Ketua Lingkungan setempat.
Sebanyak 311 kepala keluarga (KK) tercatat membeli beras dalam kegiatan ini. Dengan total stok sebanyak 600 sak beras (setara 3.000 kilogram) yang dijual seharga Rp 11.600 per kilogram atau Rp 58.000 per sak 5 kilogram, seluruh stok ludes terjual dalam waktu singkat.
Kasat Binmas Polresta Manado AKP Djonly Pangemanan didampingi Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas pangan dan membantu menekan harga di pasaran.
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar AKP Pangemanan.
Sementara itu, Lurah Kima Atas Ribka G. Montung, mengapresiasi langkah Polresta Manado dan Bulog SulutGo yang telah menghadirkan program ini bagi warganya.
“Masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan ini, apalagi harga beras di pasaran cukup tinggi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari warga. Seluruh stok beras habis terjual dengan pembatasan pembelian maksimal 2 sak per kepala keluarga agar seluruh warga dapat menikmati manfaatnya (SM)


















