
Kegiatan ini diisi dengan edukasi tentang pentingnya Rise n Speak sebagai wadah untuk berani berbicara dan melaporkan berbagai bentuk kekerasan atau perilaku menyimpang di lingkungan sekolah. Selain itu, para guru juga diberikan pemahaman mengenai pemanfaatan layanan darurat 110, agar mampu memberikan respons cepat jika terjadi situasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di sekolah.
Kasat Binmas Polres Badung, AKP I Ketut Guna Weda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Badung dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan. “Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan mendeteksi dini potensi permasalahan di sekolah. Melalui program ‘Rise n Speak’, kami berharap para guru berani menyuarakan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti demi keamanan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Guna Weda berharap sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di lingkungan pendidikan untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. “Kami ingin para pendidik tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga ikut menjaga keamanan sosial di sekolah. Dengan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan kepolisian, kita bisa menciptakan ruang belajar yang benar-benar aman bagi anak-anak,” pungkasnya.
(irn)
 
     
     
     














 
     
         
 
    		
 
    		     
    		     
    		     
    		     
    		     
    		     
						 
						 
						 
						 
						
