Breaking News

Massa dan polisi bentrok di Sorong, buntut pengiriman tapol Papua ke Makassar

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar , Surya indonesia.net – Unjuk rasa menolak upaya pemindahan empat tahanan politik Papua dari Kota Sorong, Papua Barat Daya, ke Makassar, Sulsel, Rabu (27/08), berlangsung ricuh. Sekelompok orang melampiaskan kemarahannya dengan menyerang kantor pemerintah setelah otoritas terkait berkukuh memindahkan empat tapol tersebut.

Sampai sekitar pukul 13.15 WIB (atau sekitar pukul 15.15 WIT), aparat polisi terus berusaha menghalau pengunjuk rasa.

Masih ada bentrokan antara dua pihak tersebut, kata wartawan yang berada di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada bentrokan [pendemo dan polisi], dan ada [pengunjuk rasa] diamankan polisi,” kata wartawan di Kota Sorong, Safwan Ashari, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (27/08).

Di beberapa sudut Kota Sorong, polisi berusaha membubarkan aksi dengan menembakkan gas air mata. Massa kemudian membalasnya dengan lemparan batu.

Akibat bentrokan itu dilaporkan setidaknya satu orang warga sipil terluka, seperti diungkapkan kelompok pengunjuk rasa.

Solidaritas Rakyat Papua Pro Demokrasi se-Sorong Raya, yang menggelar unjuk rasa, mengklaim ada satu korban warga sipil yang terluka akibat ditembak polisi.

Mereka memperlihatkan video korban yang terluka dibawa naik ambulans.

Belum diketahui penyebabnya, namun wartawan Safwan Ashari yang berada di lokasi kejadian menyebut “ada beberapa warga sipil yang jadi korban kena tembak.”

BBC News Indonesia belum dapat memverifikasi klaim ini. Sejauh ini belum ada keterangan polisi atas informasi ini.

Unjuk rasa tersebut awalnya digelar di depan Mapolresta Sorong Kota sejak Selasa (26/08) malam hingga Rabu (27/08) pagi, sekitar pukul 05.00 WIT.

“Awalnya tidak ricuh,” kata Tabam Mros, salah-seorang pengunjuk rasa dari Solidaritas Rakyat Papua Pro Demokrasi se-Sorong Raya, melalui sambungan telepon, Rabu (27/08).

Mereka menggelar unjuk rasa di depan Mapolresta Sorong Kota sejak Selasa (26/08), karena empat tahanan politik (tapol) Papua ditahan di sana.

Empat orang tapol itu adalah Abraham Goram Gaman, Maksi Sangkek, Piter Robaha, dan Nikson Mai.

Mereka ditangkap aparat hukum Indonesia pada April 2025 terkait kasus Negara Federal Republik Papua Barat atau NFRPB.

Para pengunjuk rasa menuntut agar mereka tidak dipindahkan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Rencananya mereka akan diadili di kota tersebut karena alasan tertentu.

Tetapi langkah ini sejak awal ditolak keluarga dan para pendukungnya.

“Proses pemindahan itu cacat prosedur,” kata Tabam Pros kepada BBC News Indonesia, Rabu (27/08) siang.

( tim )

Berita Terkait

Polres Gianyar Ungkap 21 Kasus Kriminal Selama Operasi Sikat Agung 2025
Ditreskrimsus berhasil ungkap TP. Migas yaitu Penyalahgunaan bahan bakar Gas atau Liquefied Petrolium Gas yang disubsidi pemerintah
Polsek Dentim Ungkap Kasus Pencurian di Gudang PT Eka Artha Buana, 4 Mantan Karyawan Diamankan
Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Berhasil ditangkap
Pertarungan sopir taksi dan petugas keamanan terjadi di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bali
Mahasiswa Jadi Korban Pencurian di Denpasar, Pelaku Ternyata Residivis Kambuhan!
Peristiwa berdarah kembali gegerkan dan menggeparkan warga di kawasan Sanur.
Diduga Cemburu Suami Bunuh Istri di Lampung Utara: Polisi Tangkap Pelaku Kurang Dari 2 Jam! 

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:44 WIB

Polres Gianyar Ungkap 21 Kasus Kriminal Selama Operasi Sikat Agung 2025

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Ditreskrimsus berhasil ungkap TP. Migas yaitu Penyalahgunaan bahan bakar Gas atau Liquefied Petrolium Gas yang disubsidi pemerintah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:59 WIB

Massa dan polisi bentrok di Sorong, buntut pengiriman tapol Papua ke Makassar

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:41 WIB

Polsek Dentim Ungkap Kasus Pencurian di Gudang PT Eka Artha Buana, 4 Mantan Karyawan Diamankan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Berhasil ditangkap

Senin, 25 Agustus 2025 - 04:15 WIB

Pertarungan sopir taksi dan petugas keamanan terjadi di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bali

Minggu, 24 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Mahasiswa Jadi Korban Pencurian di Denpasar, Pelaku Ternyata Residivis Kambuhan!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Peristiwa berdarah kembali gegerkan dan menggeparkan warga di kawasan Sanur.

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Sambut HUT Polwan ke-77, Polwan Polda Bali Gelar Donor Darah

Rabu, 27 Agu 2025 - 17:29 WIB