Denpasar, Surya Indonesia.net – Temui Anggotanya di Bali, Kepala BNN RI Bahas Strategi hingga Kultur Kerja Salam Indonesia Bebas Narkoba menjadi pembuka arahan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dalam kunjungan kerjanya ke BNN Provinsi Bali. Salam itu sendiri menurut Kepala BNN dapat diartikan sebagai suatu doa yg datang dari hati paling tulus sehingga diharapkan salam Indonesia bebas narkoba adalah doa yang dapat terinternalisasi di dalam diri dan menjadi komitmen bersama.
Pada pertemuan tatap muka perdana Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dengan para personel BNNP Bali tersebut, terdapat dua hal yang menjadi pokok bahasan. Pertama yaitu arahan strategis dalam menghadapi tantangan peredaran gelap narkotika di Bali, dan yang kedua berkaitan dengan penyatuan pandangan seluruh personel BNN yang beragam dalam membentuk budaya kerja atau kultur kerja yang sama guna mendorong optimalisasi kinerja organisasi.
“Bali merupakan suatu wilayah yang sangat strategis, sebagai pusat pariwisata paling terkemuka dan terkenal di dunia, serta sebagai hub area yg menghubungkan Jawa dengan NTB dan NTT,” ungkap Kepala BNN RI.
Berbicara sebagai pusat atau sentra menurutnya tedapat tiga aspek yang perlu dicatat dan dicermati yaitu transportasi orang, barang, dan gagasan yang mana ketiganya dapat berkaitan erat dengan kejahatan narkotika. Oleh karena itu, Ia mengimbau kepada seluruh jajaran di BNNP Bali untuk mampu membaca potensi-potensi ancaman, daerah kerawanan, serta mampu melakukan pemetaan melalui kerja sama baik lintas negara, regional, maupun dengan instansi-instansi terkait.
“Saya mengajak rekan-rekan untuk melihat fenomena kejahatan dari perspektif multi kejahatan, sehingga kita dituntut untuk melakukan analisa mendalam terhadap satu fenomena, dengan kata lain kita tidak boleh acuh, tetapi harus responsif dan komprehensif,” jelas Kepala BNN. (#027)