Breaking News

PENGUNGSI BERTAMBAH 7500 JIWA DAN HARGA SEMBAKO AKAN NAIK AKIBAT BANJIR ACEH TAMIANG*

Sabtu, 5 November 2022 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surya Indonesia – Aceh Banjir yang melanda 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang provinsi Aceh selama empat hari terakhir.

Akibatnya, ratusan kendaraan dari arah Medan menuju Aceh dan sebaliknya terjebak hingga menyebabkan kemacetan panjang. Tumpukan kendaraan terlihat memenuhi jalan utama di Kota Kuala simpang sejak Kamis (3/11/2022) dini hari.

Hingga siang kemarin Jumat (4/11/2022) belum ada tanda-tanda pergerakan kendaraan yang terjebak tersebut. Walaupun Sejumlah kendaraan berukuran besar terlihat nekat untuk mencoba menerobos banjir yang menggenangi jalan lintas Sumatera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada beberapa titik di wilayah Aceh Tamiang, kemarin Air menggenangi ruas jalan ketinggian air diduga mencapai 1,5 hingga 2 meter.

Dengan Macetnya arus transportasi dari Medan ke Banda Aceh berdampak juga pada kekurangan persediaan sembako di Aceh, terutama telur ayam, tepung terigu, gula, teh, roti sirup, dan aneka sayur di sekitar wilayah Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireun, Pidie dan sampai ke ibu kota Provinsi Banda Aceh.

Bupati Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Mursil menandatangani surat penetapan status tanggap bencana di kabupaten itu selama 14 hari, terhitung 31 Oktober–13 November 2022. Penetapan itu menyusul banjir yang melanda 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang selama empat hari terakhir. Bupati Mursil menyebutkan, status tanggap darurat itu untuk memudahkan proses kinerja tim terpadu menanggulangi banjir yang terjadi secara luas di kabupaten itu.

  1. Tercatat pengungsi mencapai 7.500 jiwa dari 2.289 kepala keluarga. “Jumlah pengungsi bertambah dari awalnya hanya 1.413 jiwa,” Kecamatan Bendahara tercatat sekitar 1001 KK yang telah mengungsi di 22 titik.

Karena itu, warga berharap pemerintah menyalurkan bantuan masa panik kepada mereka karena mereka sudah terkurung banjir selama lima hari.(Bahgia/irda)

Berita Terkait

Korban pencurian berinisial KAEHP, 40 kecewa dengan kinerja polisi dalam menangani peristiwa yang dialaminya.
Seorang prajurit Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) meninggal dunia di Monas, Jakarta
Warga Keluhkan Banjir Genangi Kawasan Industri Medan
Dilaporkan Gelapkan Surat Tanah Warisan, Janda Beranak Satu Asal Pekan Baru Minta Perlindungan Kapolri
Polda Riau Gagalkan Peredaran Sabu Tujuan Sumatera Barat
Seorang tukang ojek online bernama Ferlianto, 44, meninggal dunia saat tengah duduk di depan sebuah toko
Orang Tua Siswi SMK di Jember Laporkan Video Tiktok ke Polres Jember
Proyek perbaikan jalan memakan korban. Kembali lagi terjadi Kecelakan  di jalan sedap malam

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Korban pencurian berinisial KAEHP, 40 kecewa dengan kinerja polisi dalam menangani peristiwa yang dialaminya.

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Seorang prajurit Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) meninggal dunia di Monas, Jakarta

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:35 WIB

Warga Keluhkan Banjir Genangi Kawasan Industri Medan

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:14 WIB

Dilaporkan Gelapkan Surat Tanah Warisan, Janda Beranak Satu Asal Pekan Baru Minta Perlindungan Kapolri

Senin, 6 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Polda Riau Gagalkan Peredaran Sabu Tujuan Sumatera Barat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Seorang tukang ojek online bernama Ferlianto, 44, meninggal dunia saat tengah duduk di depan sebuah toko

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Orang Tua Siswi SMK di Jember Laporkan Video Tiktok ke Polres Jember

Jumat, 3 Oktober 2025 - 02:15 WIB

Proyek perbaikan jalan memakan korban. Kembali lagi terjadi Kecelakan  di jalan sedap malam

Berita Terbaru