Breaking News

Kolaborasi Bidang Pertanian Dengan Pendidikan, Bupati Sanjaya Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang

Kamis, 8 Juni 2023 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabanan , Surya Indonesia.net –  Menitikberatkan pembangunan di sektor Pertanian, sebagai daerah yang agraris, Kabupaten Tabanan telah mendapat perhatian di mata dunia. Oleh sebab itu, guna mengembangkan pertanian di Tabanan yang berfungsi tak hanya sebagai lumbung pangannya Bali, tetapi juga diharapkan mampu menjadi pemasok pangan secara nasional, Bupati Tabanan, Dr I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M tak hentinya melakukan beragam inovasi.

Seperti halnya hari ini, Kamis (8/6) Bupati Sanjaya tandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiyah Malang, yang disertai dengan audiensi dan perkenalan dengan Rektor beserta jajarannya. Penandatanganan MoU antara Bupati Tabanan dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut juga disaksikan oleh Sekda, Direktur Eksekutif APCE-UNESCO, Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian, Asisten II, Para Kepala OPD Terkait Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda serta para instansi vertikal.

Perjanjian yang dilakukan terkait dengan penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Universitas Muhammadiyah Malang di Kabupaten Tabanan. Tentunya inovasi yang berkolaborasi antara sektor pertanian dan dunia pendidikan seperti yang dilakukan pada hari ini, mendapat atensi dan perhatian yang sangat baik dari Bupati Sanjaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sore hari ini, kami Pemkab Tabanan beserta jajaran, kedatangan tamu terhormat, Bapak Rektor dan kawan-kawan dari Universitas Muhammadiyah Malang, untuk melakukan kerjasama MoU tentang pendidikan dan tentang sektor pengabdian masyarakat dan penelitian, khususnya di bidang pertanian. Ini sejalan sekali, karena pemerintah kami di Kabupaten Tabanan dan Bali ini adalah sebagai daerah agraris, daerah pertanian, daerah lumbung panganya Bali. Jadi dari sinilah datangnya semua hasil produk petanian yang ada di Bali” papar Sanjaya dalam pertemuan saat itu.

Pihaknya senantiasa mengedepankan keunggulan Kabupaten Tabanan di bidang pertanian, sebagai unsur utama terwujudnya Visi dan Misi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani dalam bidang pangan. “Jadi Astungkara, Puji Syukur kita melakukan kerjasama ini, sudah barang tentu tujuannya adalah untuk transfer semua hal, baik teknologi, pendidikan, semuanya. Jadi tadi saya sudah sampaikan, saya berterima kasih, karena Tabanan sudah dijadikan tempat pendidikan atau kerjasama oleh Universitas Muhammadiyah Malang, saya selaku Pemimpin di Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi dan berterima kasih” sambungnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd menjelaskan dalam perjanjian tersebut, bahwa fokus penelitian yang berlokasi di Tabanan, yakni sebagai Kabupaten penyanggah pangan khususnya yang ada di Provinsi Bali. Kemudian persoalan pertanian, terlebih yang ada di Tabanan bukan hanya persoalan teknis petani, tapi juga menyertakan budaya yang telah memperoleh apresiasi dan perhatian dunia. Dikhawatirkan, dengan adanya pengaruh global, nantinya akan terjadi suatu penurunan nilai dan alih fungsi.

“Oleh karena itu, atas rekomendasi dari Prof Ignasius selaku Direktur Eksekutif UNESCO untuk Asia Pasific, setelah melihat pengalaman yang telah dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang khususnya untuk mendevelop pertanian, di beberapa daerah tingkat 2 di Jawa Timur, maka UMM diberi kepercayaan untuk juga terlibat dalam mengembangkan Subak Bali, khususnya yang ada di Tabanan ini” Jelas Prof. Fauzan. ( Agung )

Berita Terkait

Jembatan Box Culvert Di Desa Tanjung Baru Rusak Berulang Kali
KNPI Pessel Buka Pendaftaran Calon Ketua Periode 2025 – 2030
Top! UNAND Jadi Perguruan Tinggi Percontohan Digitalisasi Dokumen Kelulusan
Hutan Negara di Bali Diserobot, Ditemukan Pabrik Milik WN Rusia dan Penerbitan Sertifikat.
Ada apa dengan Satpol PP Bali? Kenapa baru bergerak setelah kami desak?”
Kapolres Gianyar Serahkan Tali Asih kepada Anggota Terdampak Banjir
Polri melalui tim gabungan Korpolairud Baharkam Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 50 ribu benih bening lobster (BBL) ilegal
Volume Kendaraan Meningkat, Polantas Jaga Kelancaran Arus Lalu Lintas Bandara Ngurah Rai

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 12:27 WIB

Jembatan Box Culvert Di Desa Tanjung Baru Rusak Berulang Kali

Jumat, 19 September 2025 - 00:40 WIB

KNPI Pessel Buka Pendaftaran Calon Ketua Periode 2025 – 2030

Jumat, 19 September 2025 - 00:36 WIB

Top! UNAND Jadi Perguruan Tinggi Percontohan Digitalisasi Dokumen Kelulusan

Kamis, 18 September 2025 - 21:32 WIB

Hutan Negara di Bali Diserobot, Ditemukan Pabrik Milik WN Rusia dan Penerbitan Sertifikat.

Kamis, 18 September 2025 - 20:50 WIB

Ada apa dengan Satpol PP Bali? Kenapa baru bergerak setelah kami desak?”

Kamis, 18 September 2025 - 20:29 WIB

Kapolres Gianyar Serahkan Tali Asih kepada Anggota Terdampak Banjir

Kamis, 18 September 2025 - 20:24 WIB

Polri melalui tim gabungan Korpolairud Baharkam Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 50 ribu benih bening lobster (BBL) ilegal

Kamis, 18 September 2025 - 20:07 WIB

Volume Kendaraan Meningkat, Polantas Jaga Kelancaran Arus Lalu Lintas Bandara Ngurah Rai

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Jembatan Box Culvert Di Desa Tanjung Baru Rusak Berulang Kali

Jumat, 19 Sep 2025 - 12:27 WIB

Serba-Serbi

KNPI Pessel Buka Pendaftaran Calon Ketua Periode 2025 – 2030

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:40 WIB