Denpasar , Surya Indonesia.net – Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas melakukan patroli langsung terhadap rumah-rumah warga yang ditinggal mudik jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Ia juga melakukan panggilan video (video call) untuk mengabarkan situasi terkini rumah warga yang ditinggal mudik.
Kali ini, Bambang memantau rumah-rumah warga di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) VI L, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Ia turun bersama jajarannya di Polsek Denpasar Utara, kepala desa, kepala lingkungan/dusun, pecalang, Bhabinkamtibmas.
“Kebetulan hari ini kami mengawasi atau crosscheck di sini pelaksanaannya di Kecamatan Denpasar Utara, utamanya di Desa Dauh Puri Kaja. Astungkara, Alhamdulillah para pemudik kami lakukan video call,” kata Bambang kepada wartawan di lokasi.
Patroli dimulai sekitar pukul 22.00 Wita. Tim yang telah berkumpul di Polsek Denpasar Utara kemudian melakukan patroli menggunakan sepeda motor.
Salah satu yang dikunjungi Bambang adalah rumah milik Haji Daldiri yang ditinggal mudik ke Depok, Jawa Barat. Ia bersama Kepala Desa Dauh Puri Kaja menelepon pemilik rumah dan mengabarkan bahwa situasi rumah dalam keadaan aman. Bahkan, beberapa burung peliharaan pemilik rumah dan motornya masih aman di lokasi.
Mantan Kapolres Sukoharjo Polda Jawa Tengah itu mengatakan patroli untuk memastikan keamanan rumah warga yang ditinggal mudik sudah menjadi kesepakatan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dan Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar. Patroli dilakukan dengan mengedepankan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat).
Di dalam Sipandu Beradat, jelas Bambang, terdapat Badan Keamanan Desa Adat (Bakamda), Babinsa, Pecalang, Bhabinkamtibmas dan Linmas yang dimotori oleh kepala desa. Mereka bertugas melakukan patroli ke rumah-rumah warga yang ditinggal pemudik serta mengabarkan lewat video call.
“Dengan video call mereka bisa melihat secara real time kondisi (rumahnya) seperti apa. Alhamdulillah, Astungkara, mereka merasa senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Sipandu beradat ini,” ungkap Bambang.
Perwira menengah Polri melati tiga di pundak itu menyebut masyarakat sempat meminta agar patroli semacam ini terus dilakukan. Menurutnya, warga yang mudik merasa tenang meski rumahnya ditinggal ke kampung halaman.
“Mereka merasa tenang bahwa telah di video call. Senang rumahnya aman, burungnya masih utuh, motornya utuh dan sebagainya. Termasuk yang di sana tadi mejanya masih utuh. Mereka senang sekali di mana kita kompak melaksanakan itu,” terang Bambang.
Meski begitu, Bambang juga meminta agar masyarakat tidak lupa mengunci pintu, mematikan gas, mematikan lampu yang tidak diperlukan. Termasuk mencabut colokan alat-alat elektronik serta mematikan air sebelum meninggalkan rumah untuk mudik. ( Gung-Red )