Suryaindonesia.net || SIDOARJO — Enam orang terduga pelaku pencurian menjadi sasaran amuk massa di Dusun Dadapan, Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, pada Jumat, 19 Desember 2025. Aksi tersebut dipicu oleh keresahan warga pemilik tambak yang kerap kehilangan kayu pintu air atau yang dikenal dengan sebutan laban”.
Kayu laban memiliki fungsi penting dalam pengelolaan tambak, yakni mengatur sirkulasi air untuk budidaya ikan bandeng dan udang. Maraknya pencurian kayu tersebut membuat warga setempat geram hingga akhirnya bertindak sendiri saat para terduga pelaku tertangkap di lokasi kejadian.
Kapolsek Sedati, Iptu Masyta Dian Sugianto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa keenam terduga pelaku diketahui berasal dari Pasuruan dan saat diamankan di tempat kejadian perkara (TKP) tidak membawa identitas diri.
Enam terduga pelaku berasal dari Pasuruan dan tidak membawa identitas sama sekali. Saat ini mereka masih dalam perawatan di rumah sakit,” ujar Iptu Masyta kepada awak media.
Lebih lanjut, Kapolsek Sedati menegaskan bahwa seluruh terduga pelaku masih dalam kondisi hidup. Ia membantah kabar yang menyebutkan adanya korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Tidak benar jika ada terduga pelaku yang meninggal,” tegasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penanganan lebih lanjut terhadap kasus tersebut, sekaligus mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang.(tim)





















