Suryaindonesia.net
Bitung | Koordinator Wilayah Kota Bitung, Ridwan Ahmad, menjadi salah satu figur yang aktif mendorong gerakan pembagian nasi Jumat (nasjum) yang digelar Jamaah Al Hikam. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk kepedulian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan. “Ini tentang kemanusiaan,” ujarnya singkat.
Ridwan menilai gerakan sosial seperti nasjum harus menjadi budaya bersama, bukan hanya ditopang oleh satu kelompok. “Kegiatan ini semata-mata untuk membantu sesama. Kami menyediakan makanan gratis untuk siapa saja yang memerlukan, khususnya di hari Jumat. Harapan saya, semakin banyak yang ikut terlibat, semakin besar pula manfaatnya,” kata Ridwan. “Semua orang bisa ambil bagian,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa esensi gerakan ini tidak terletak pada jumlah paket yang dibagikan, tetapi pada ketulusan dan dampak sosial yang dihadirkan. “Kami tidak mengejar angka. Yang penting adalah bagaimana kehadiran kita dapat meringankan masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. “Sedikit tapi bermanfaat itu lebih berharga,” ucapnya.
Ridwan juga menyampaikan ajakan terbuka kepada para donatur maupun masyarakat umum. Menurutnya, partisipasi sekecil apa pun tetap sangat berarti. “Saya mengajak para donatur—baik individu maupun kelompok—untuk ikut berkontribusi. Segala bentuk dukungan sangat berarti. Silakan bergabung, karena semakin banyak yang terlibat, semakin baik,” katanya. “Mari sama-sama berbuat kebaikan,” tutupnya.





















