Tabanan, Surya indonesia.net -. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kebun Lapas, Minggu (02/11). Setelah sebelumnya berhasil melaksanakan panen jagung dengan hasil memuaskan, kali ini Warga Binaan kembali turun ke lahan, menanam bibit baru sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian dan produktivitas.
Penanaman jagung ketan dilakukan langsung oleh Warga Binaan yang sebelumnya telah menyiapkan lahan dengan sistem gotong royong. Mulai dari proses pembalikan tanah, pengolahan lahan, hingga penanaman bibit, seluruh kegiatan dilakukan secara mandiri dengan pendampingan petugas pembinaan.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata pembinaan adaptif yang selaras dengan semangat Pemasyarakatan modern.
“Pembinaan seperti ini kami desain agar Warga Binaan tidak hanya aktif bekerja, tetapi juga belajar dan berdaya. SAE Kebun Lapas menjadi wadah pembelajaran sekaligus pemberdayaan keterampilan, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab,” jelas Prawira.
Koordinator Ketahanan Pangan Lapas Tabanan, Wayan Surya Wirawan, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas. “Melalui kegiatan ini kami ingin menanamkan semangat kerja keras dan gotong royong. Setiap butir jagung yang ditanam merepresentasikan semangat perubahan dan tekad untuk terus tumbuh lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Wayan salah seorang Warga Binaan yang terlibat dalam kegiatan mengaku bangga bisa kembali ikut berpartisipasi setelah sebelumnya turut dalam panen. “Saya senang bisa menanam lagi. Setelah panen kemarin berhasil, saya jadi lebih semangat karena kegiatan seperti ini bisa menambah keterampilan dan memberi kami bekal saat nanti kembali ke masyarakat,” tuturnya.
( red )


















