Breaking News

Ketua APJATI Sumut Menghimbau Masyarakat Tidak Bekerja Keluar Negeri Secara Non Prosedural

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN | SURYA INDONESIA || – Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Sumut, Dr, Asa Binsar Siregar menegaskan, APJATI Sumut berkomitmen dalam memerangi dan menyuarakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan mencegah penempatan pekerja migran (PMI) non-Prosedural.

Untuk meningkatkan penempatan PMI prosedural, APJATI Sumut selalu berkordinasi dengan pemerintah di semua lini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Komitmen APJATI Sumut dalam memberantas TPPO kami tidak akan melakukan penempatan tenaga kerja yang terindikasi TPPO. Kami (APJATI Sumut) selalu menyuarakan dan memerangi TPPO,” jelasnya pada wartawan, Kamis (30/10).

Dikatakan, sebagai bukti komitmen APJATI Sumut dalam menyuarakan dan memerangi TTPO, pekan lalu tepatnya pada, Rabu 22 Oktober 2025, APJATI Sumut menggelar Focus Group Discussion bertema “Peningkatan Kualitas, Perlindungan dan Jumlah Pekerja Migran Indonesia oleh DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Sumut dalam rangka Pencegahan dan Mengurangi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), mencegah penempatan PMI Non-Prosedural/ Ilegal ke Luar Negeri”.

FGD yang dihadiri puluhan perwakilan perusahaan jasa tenaga kerja ini, Ketua APJATI Sumut, Dr Asa Binsar menyampaikan, salah satu faktor yang menyebabkan mudahnya masyarakat tergiur kerja di luar negeri adalah faktor ekonomi.

“Faktor ekonomi masyarakat yang lemah jadi penyebab utama. Begitu mendengar ada tawaran kerja ke luar negeri dengan gaji yang menjanjikan mereka akan tergiur tanpa memikirkan apa itu baik dan sesuai peraturan,” jelasnya.

Untuk itu, sambung Dr Asa Binsar, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri jangan mudah percaya dengan informasi dan proses penempatan melalui orang perorang tanpa ada lembaga penyalur tenaga kerja yang jelas.

“Misalnya lembaga paling dekat tanya ke Kepala Desa, apakah benar ada rekrutmen penempatan kerja ke luar negeri, kantornya dimana?. Tanya Disnaker benar tidak informasi yang diperoleh. Kalau hanya ketemu di jalan, tawarannya bagus imingnya bagus itu terindikasi kejahatan TPPO. Sekali lagi kalau orang ditawari kerja tanpa jelas kantor, lembaga dan keberadaannya itu adalah indikasi TPPO,” urainya.

Dalam FGD itu, Dr Asa Binsar juga memaparkan ciri-ciri dan modus operandi TPPO mulai dari adanya kekerasan dan ancaman untuk mengontrol korban, rayuan yang menipu sering kali berkedok tawaran kerja yang menggiurkan tapi tak sesuai dengan kenyataan, penyalahgunaan kekuasaan sampai dijerat utang.

“Korban dijerat utang yang tak sanggup dibayar agar tetap dalam kendali pelaku,” jelasnya. (Tim)

Berita Terkait

Menteri Agus Andrianto Tutup Rakernas IWO 2025: Komitmen Kuat Menuju Konstituen Dewan Pers
Thomas Amirico Gerakkan Transformasi Digital di Lampung Utara
TNI dan Warga Benteng Tawa Kompak Selesaikan Pekerjaan Bendungan Panondiwal, TMMD ke-126 Capai 82 Persen
TMMD ke-126 di Ngada Fokuskan Kegiatan Fisik Bendungan Panondiwal Terus Dikebut untuk Selesai Tepat Waktu
Progres 82 Persen, Pengecatan dan Plester Pintu Bendungan Panondiwal Hampir Rampung oleh Satgas TMMD 1625/Ngada
Satgas TMMD ke-126 Kodim 1625/Ngada Gencarkan Pekerjaan Bendungan Panondiwal di Desa Benteng Tawa
TMMD ke-126 Kodim 1625/Ngada Tuntaskan 82% Pekerjaan Plester dan Pengecatan Pintu Bendungan Panondiwal
Polantas Menyapa, Satpas SIM Polresta Denpasar Beri Pelayanan Humanis bagi Pemohon Disabilitas

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Menteri Agus Andrianto Tutup Rakernas IWO 2025: Komitmen Kuat Menuju Konstituen Dewan Pers

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Ketua APJATI Sumut Menghimbau Masyarakat Tidak Bekerja Keluar Negeri Secara Non Prosedural

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Thomas Amirico Gerakkan Transformasi Digital di Lampung Utara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:24 WIB

TNI dan Warga Benteng Tawa Kompak Selesaikan Pekerjaan Bendungan Panondiwal, TMMD ke-126 Capai 82 Persen

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:21 WIB

TMMD ke-126 di Ngada Fokuskan Kegiatan Fisik Bendungan Panondiwal Terus Dikebut untuk Selesai Tepat Waktu

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Satgas TMMD ke-126 Kodim 1625/Ngada Gencarkan Pekerjaan Bendungan Panondiwal di Desa Benteng Tawa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:14 WIB

TMMD ke-126 Kodim 1625/Ngada Tuntaskan 82% Pekerjaan Plester dan Pengecatan Pintu Bendungan Panondiwal

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Polantas Menyapa, Satpas SIM Polresta Denpasar Beri Pelayanan Humanis bagi Pemohon Disabilitas

Berita Terbaru

Pendidikan

Thomas Amirico Gerakkan Transformasi Digital di Lampung Utara

Kamis, 30 Okt 2025 - 20:55 WIB