Breaking News
IconSurya Indonesia - NASIONALISME DI ERA AI

NASIONALISME DI ERA AI

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puisi Esai Sambut Sumpah Pemuda

NASIONALISME DI ERA AI
Oleh Denny JA

(Di era AI, banyak generasi muda bertanya: masihkah “tanah air” punya koordinat,
atau ia kini hanya getaran di dalam  ponsel? (1)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

-000-

Ia menatap layar ponsel seperti menatap cermin nasib:
wajahnya terbelah menjadi daging dan data.

Di balik retina, ada riwayat leluhur,
di balik algoritma, ada bayangan bangsa yang nyaris lupa diri.

Negara bukan lagi gunung dan sungai di peta,
melainkan denyut cahaya di sirkuit silikon.

Batas-batasnya mengalir seperti arus listrik,
larut dalam kabut piksel dan doa yang tak selesai diketik.

Namun di antara notifikasi yang bersaing dengan doa,
tiba-tiba terdengar gema jauh dari tahun 1928.

Itu suara anak muda yang menolak dijajah waktu.
Mereka menyusun sumpah dengan pena dan peluh.

Sementara generasi kini menyusunnya dengan login dan password.

Di Sumatra, di Jawa, di ujung sulawesi,
lembut sekali suara itu menyelinap:
satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa.

Itu tak terhapus oleh sinyal,
tak terputus oleh jaringan.

Kini, dunia digital menjadi laut tanpa pantai,
setiap pikiran berlayar tanpa kompas kebangsaan.

Kata “Indonesia” sering terselip di antara iklan dan hashtag.

Namun ia masih berdenyut, samar tapi teguh,
seperti nadi yang terus berdetak di bawah kulit algoritma.

Dunia virtual menukar aksara dengan emoji.
tetapi bahasa nasional tak ikut kehilangan maknanya;
ia menjelma nyala,
tersembunyi di setiap kata yang kita kirim tanpa sadar:
salam, terima kasih, doa ibu di ruang sunyi.

Tanah air bukan sekadar peta.
ia aroma hujan pertama di tanah yang dikenang.
Ia warna kulit di bawah cahaya senja.
Ia memori yang menolak dihapus dari cloud.

Identitas bukan dokumen digital,
melainkan bayangan yang menolak dikelabui layar:
sebuah kesetiaan yang tidak perlu ditandatangani,
karena ia sudah ditulis di darah yang mengalir.

Dan ketika dunia terasa seperti mimpi dengan kode sumber,
ia pun menunduk:
mencium bumi yang sudah lama menjadi sinyal.

Dalam diamnya, ia berbisik:
Indonesia bukan tempat,
melainkan kesadaran yang menolak log out.

Di antara denting data dan deru mesin,
ia merasakan sesuatu yang lebih tua dari algoritma:
denyut tanah, wangi sungai,
dan nyala kecil yang tak pernah padam,
di dada seorang anak muda, yang masih percaya
bahwa cinta tanah air tak bisa diunduh:
hanya bisa diwariskan. ***)

Posted: suryaindonesia.net
Jakarta 28 Oktober 2025

Catatan
(1) Welcome to the Era of AI Nationalism – The Economist, 2024.

-000-

Berbagai puisi esai dan ratusan  esai Denny JA soal filsafat hidup, political economy, sastra, agama dan spiritualitas, politik demokrasi, sejarah, positive psychology, catatan perjalanan, review buku, film dan lagu, bisa dilihat di FaceBook Denny JA’s World

https://www.facebook.com/share/p/1CRQJUoBwk/?mibextid=wwXIfr

Berita Terkait

Lapas Tabanan Teguhkan Nilai Sumpah Pemuda, Bersatu, Bangkit, dan Maju untuk Indonesia
Kapolda Bali Dampingi Irwasum Polri Hadiri MACM
Karolog Polda Bali Tinjau Renovasi Mako Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Irwasum Polri Berikan Arahan Terkait Pelayanan Polri kepada Masyarakat
Mendiktisaintek Apresiasi Polri dalam Wujudkan SDM Unggul Lewat SMA Kemala Taruna Bhayangkara
Satgas Pengendalian Harga Beras Provinsi Bali Sidak Distributor dan Minimarket Penjual Beras di Denpasar
Polda Bali Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, Nyalakan Semangat Patriotisme
Satgas Ops Damai Cartenz Laksanakan Tahap II (Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti) Yatien Enumbi di Kejaksaan Nabire.

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:07 WIB

NASIONALISME DI ERA AI

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Lapas Tabanan Teguhkan Nilai Sumpah Pemuda, Bersatu, Bangkit, dan Maju untuk Indonesia

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Kapolda Bali Dampingi Irwasum Polri Hadiri MACM

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:52 WIB

Irwasum Polri Berikan Arahan Terkait Pelayanan Polri kepada Masyarakat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Mendiktisaintek Apresiasi Polri dalam Wujudkan SDM Unggul Lewat SMA Kemala Taruna Bhayangkara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Satgas Pengendalian Harga Beras Provinsi Bali Sidak Distributor dan Minimarket Penjual Beras di Denpasar

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:44 WIB

Polda Bali Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, Nyalakan Semangat Patriotisme

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Laksanakan Tahap II (Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti) Yatien Enumbi di Kejaksaan Nabire.

Berita Terbaru

Serba-Serbi

NASIONALISME DI ERA AI

Selasa, 28 Okt 2025 - 23:07 WIB

Peristiwa

ALVHI PECI: SUMPAH PEMUDA, SUMPAH KITA

Selasa, 28 Okt 2025 - 22:04 WIB

Serba-Serbi

Kapolda Bali Dampingi Irwasum Polri Hadiri MACM

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:57 WIB