Breaking News

Dalam Demokrasi, Beda Pendapat Hal yang Wajar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | suryaindonesia.net || – Indonesia lahir dari semangat perbedaan yang disatukan lewat semangat Sumpah Pemuda yang diwariskan sampai sekarang. Untuk itu, jangan jadikan perbedaan sebagai penghambat.

“Perbedaan adalah kekuatan. Perbedaan yang kita miliki mari kita satukan dengan mengamalkan Pancasila sebagai pemersatu bangsa,” jelas Koordinator Forum Pemuda Mahasiswa Nasional Indonesia, Ambrin BW Simbolon dalam diskusi bertemakan “Menyatukan perbedaan, menguatkan persatuan dengan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara”, Sabtu (18/10) di Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh disampaikan, sebagai kaum muda, saat ini kita tengah dihadapkan dalam berbagai situasi sulit menyongsong Indonesia Emas 2045. Apakah nantinya Indonesia Emas 2045 menjadi peluang atau bahkan ancaman bagi kita kaum muda?

Dalam negara demokrasi perbedaan pendapat adalah hal yang wajar begitupun dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi juga dijamin oleh Undang Undang (UU), namun harus tetap dalam aturan dan etika yang berlaku sehingga tidak merugikan kepentingan umum.

“Kita berharap forum diskusi ini tidak berhenti di sini, karena masih banyak pemuda yang harus kita sentuh untuk mengajarkan kepada mereka nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu Bangsa dan Negara,” sebutnya.

Semetara pembicara lainnya, Rivaldo Nababan yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas (Unika) Medan mengatakan, di 2045 nanti kitalah para kaum muda yang bakal mengisi era Indonesia Emas itu.

Untuk itu, mulai dari sekarang kita sebagai kaum muda harus saling dukung untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Tugas kita juga bagaimana mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk menguatkan semangat persatuan. Untuk menyatukan perbedaan mari kita mulai dari diri sendiri. Menjadikan perbedaan sebagai kekuatan,” ungkapnya. (Tim)

Berita Terkait

Ngayah, Wujud Toleransi Beragama di Kejari Badung
DPRD Badung “Panas”: Wacana Aktifkan Lagi Kipem Demi Cegah Keributan Pendatang.
Wujud Kepedulian Polri, Polsek Pupuan Kompak Bersama Masyarakat Bersihkan Material Akibat Tanah Longsor
Pawas Pimpin Unit Patroli pantau SPBU di wilayah Jelijih Megati, cegah Kriminalitas.
Kapolsek Kerambitan Coffee Morning serap Curahan Hati Pedagang UMKM
Bhabinkamtibmas Baturiti Monitor Penyaluran BLT Kesra Tahun 2025
Polres Tabanan Gelar Apel Kesiapan Ops Cipkon Agung-2025 Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Pengamanan Maksimal
Waka Polres Tabanan Cek Ruang Pelayanan Publik, Tekankan Kebersihan dan Pelayanan Prima kepada Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:48 WIB

Ngayah, Wujud Toleransi Beragama di Kejari Badung

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:55 WIB

DPRD Badung “Panas”: Wacana Aktifkan Lagi Kipem Demi Cegah Keributan Pendatang.

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:37 WIB

Pawas Pimpin Unit Patroli pantau SPBU di wilayah Jelijih Megati, cegah Kriminalitas.

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:35 WIB

Kapolsek Kerambitan Coffee Morning serap Curahan Hati Pedagang UMKM

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:33 WIB

Bhabinkamtibmas Baturiti Monitor Penyaluran BLT Kesra Tahun 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:31 WIB

Polres Tabanan Gelar Apel Kesiapan Ops Cipkon Agung-2025 Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Pengamanan Maksimal

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:29 WIB

Waka Polres Tabanan Cek Ruang Pelayanan Publik, Tekankan Kebersihan dan Pelayanan Prima kepada Masyarakat

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:28 WIB

Sat Polairud Polres Tabanan Bantu Penyebrangan Pengempon Saat Air Laut Pasang di Pura Luhur Tanah Lot

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Ngayah, Wujud Toleransi Beragama di Kejari Badung

Rabu, 3 Des 2025 - 18:48 WIB