Lampung Utara, Kamis, 16 Oktober 2025 – Surya indonesia.net – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Lampung Utara melakukan kunjungan resmi ke kantor PT PLN (Persero) UP3 Kotabumi, sesuai dengan surat yang telah dilayangkan sebelumnya oleh DPC Pospera Lampung Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong pembenahan kinerja internal PLN UP3 Kotabumi agar lebih baik, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat yang profesional.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPC Pospera Lampung Utara, Juaini Adami, didampingi sejumlah pengurus dan anggota Pospera Lampung Utara. Mereka disambut oleh Asisten Manajer (Asmen) Keuangan PLN Ari, yang hadir mewakili Kepala UP3 PLN Kotabumi, serta Eko, selaku Kepala ULP PLN Bumi Abung. Selain itu, hadir pula petinggi-petinggi dari pihak vendor PT Lisna, yang selama ini menjadi salah satu rekanan PLN di wilayah Lampung Utara.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor PLN UP3 Kotabumi tersebut, pembahasan difokuskan pada upaya peningkatan kualitas pelayanan serta evaluasi terhadap berbagai persoalan teknis dan nonteknis yang terjadi di lapangan.
DPC Pospera Lampung Utara menekankan pentingnya profesionalisme, keterbukaan, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kerja antara pihak PLN dengan para mitra vendor yang turut terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan.
Ketua DPC Pospera Lampung Utara, Juaini Adami, dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mengawal pelayanan publik agar tetap berintegritas dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Tujuan utama kami adalah mendorong PLN UP3 Kotabumi agar lebih transparan, lebih profesional, dan lebih responsif terhadap persoalan-persoalan di lapangan. Kami datang bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memberikan masukan konstruktif demi perbaikan bersama,” ujar Juaini.
Namun demikian, Juaini menyayangkan ketidakhadiran salah satu vendor, yaitu PT Haleyora Power Indo (HPI), yang seharusnya ikut serta dalam rapat pembahasan bersama tersebut. Menurutnya, ketidakhadiran vendor tersebut menyebabkan proses diskusi dan klarifikasi menjadi tidak menyeluruh.
“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran PT Haleyora Power Indo (HPI) dalam rapat ini. Padahal kami ingin agar semua pihak yang terkait hadir, supaya pembahasan bisa lebih komprehensif dan menghasilkan solusi nyata. Karena tanpa kehadiran mereka, tentu banyak hal yang tidak bisa kita simpulkan,” jelasnya.
Akibat dari kondisi tersebut, pertemuan antara DPC Pospera Lampung Utara dan pihak PLN UP3 Kotabumi hari ini belum membuahkan hasil yang diharapkan. Meski demikian, DPC Pospera menegaskan akan tetap melanjutkan langkah-langkah strategis berikutnya untuk memastikan upaya pembenahan kinerja PLN dan mitranya tetap berjalan sesuai harapan masyarakat.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, DPC Pospera Lampung Utara berencana menggelar rapat internal pada Jumat, 17 Oktober 2025, yang akan diikuti oleh seluruh jajaran Pospera dari beberapa kecamatan di wilayah Lampung Utara. Dalam rapat tersebut, akan dibahas hasil pertemuan hari ini sekaligus merumuskan langkah dan strategi tindak lanjut ke depan.
“Insyaallah besok, 17 Oktober 2025, kami akan menggelar rapat internal bersama seluruh jajaran Pospera Lampung Utara di beberapa kecamatan. Kita akan finalisasi hasil pembahasan ini secara internal, dan setelah itu DPC Pospera akan kembali melayangkan surat resmi kepada pihak PLN UP3 Kotabumi untuk melanjutkan pertemuan lanjutan,” ungkap Juaini.
Ia juga menambahkan bahwa Pospera Lampung Utara akan terus berkomitmen mengawal transparansi dan akuntabilitas lembaga publik, termasuk PLN, sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
“Sebagai organisasi yang lahir dari semangat perjuangan rakyat, kami akan terus memastikan agar pelayanan publik di Lampung Utara berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai dengan aturan. PLN adalah mitra masyarakat, dan kami ingin menjaga agar hubungan itu tetap dilandasi kepercayaan dan profesionalisme,” tutup Juaini.
Pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu diakhiri dengan kesepahaman untuk terus menjalin komunikasi yang terbuka antara DPC Pospera Lampung Utara dan pihak PLN UP3 Kotabumi, agar setiap persoalan di lapangan dapat diselesaikan dengan bijak dan transparan demi kepentingan masyarakat luas.(Redaksi Lampung)