Breaking News

Lampura Heboh! Oknum Operator Sekolah Diduga Nikahi Siswi di Bawah Umur Lalu Diceraikan, Apa Motifnya?

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Utara – Surya indonesia.net – Keluarga korban meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memberikan sanksi tegas kepada SDC, seorang oknum operator sekolah menengah atas (SMA) Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, atas dugaan penelantaran anak di bawah umur dengan modus pernikahan. Rabu (15/10/2025).

NA (16), yang menjadi korban iming-iming pernikahan sementara oleh oknum yang juga berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu di SMA MAN 1 Kotabumi tersebut, kini harus menghadapi kenyataan digugat cerai setelah kurang lebih satu bulan menikah.

“Dia sebelumnya melakukan pelecehan terhadap saya, kemudian dengan tipu daya menikahi saya secara sah. Setelah menikah, saya digugat cerai dengan alasan yang tidak jelas. Oleh sebab itu, saya meminta keadilan secara hukum,” terang NA kepada sejumlah wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, NA dikenalkan oleh temannya dengan SDC. Pada tanggal 19 Juni 2025, SDC mengajak korban bertemu di sebuah rumah yang ternyata adalah kos-kosan. Di sana, korban diduga dipaksa melakukan hubungan badan. SDC juga merekam adegan tersebut.

“Kemudian saya menceritakan kejadian yang saya alami itu kepada keluarga saya. Lantas, keluarga saya mencari dia ke rumahnya di lingkungan Tanah Miring, Kelurahan Kota Alam, untuk meminta pertanggungjawaban. Kami kemudian menikah di KUA Kotabumi Selatan pada tanggal 10 Agustus 2025. Sekarang, saya digugat cerai olehnya,” imbuh NA.

Atas dugaan pelecehan dan penipuan anak di bawah umur, keluarga korban akan menempuh jalur hukum untuk meminta keadilan. Sebagai informasi, NA (16) kini berstatus putus sekolah.(*/Tim)

Berita Terkait

Rico Waas dan Kombes Calvjin Bersinergi Majukan Kota Medan dan Sukseskan Program Presiden
Pospera Lampung Utara Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas, PLN UP3 Kotabumi Diminta Berbenah
FGD Bedah Tuntas Penetapan Upah Minimum Sumut 2026, Apapun Hasil Penetapan Upah, Sumut Harus Kondusiv
DPW Partai Gelora Indonesia Tegaskan Dukungan Kepada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Akan Bersinergi dengan Polda sumut
Kapolres Gianyar Panen Jagung Bersama Warga, Dukung Ketahanan Pangan di Tampaksiring
Kapolres Gianyar Tinjau Akhir Pembangunan Lahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polsek Tampaksiring
Proyek Pengaman Sungai Menggunakan Batu Bolder di Munduk Ranti, Diduga Tanpa Seijin BWS Bali Penida
Gerah Dengan Banyak Pengusaha Rental Mobil Dari Luar, Politisi “Gung Ronny” Menyikapinya Dengan Serius

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:39 WIB

Rico Waas dan Kombes Calvjin Bersinergi Majukan Kota Medan dan Sukseskan Program Presiden

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Lampura Heboh! Oknum Operator Sekolah Diduga Nikahi Siswi di Bawah Umur Lalu Diceraikan, Apa Motifnya?

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:21 WIB

Pospera Lampung Utara Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas, PLN UP3 Kotabumi Diminta Berbenah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:32 WIB

FGD Bedah Tuntas Penetapan Upah Minimum Sumut 2026, Apapun Hasil Penetapan Upah, Sumut Harus Kondusiv

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Kapolres Gianyar Panen Jagung Bersama Warga, Dukung Ketahanan Pangan di Tampaksiring

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Kapolres Gianyar Tinjau Akhir Pembangunan Lahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polsek Tampaksiring

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Proyek Pengaman Sungai Menggunakan Batu Bolder di Munduk Ranti, Diduga Tanpa Seijin BWS Bali Penida

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gerah Dengan Banyak Pengusaha Rental Mobil Dari Luar, Politisi “Gung Ronny” Menyikapinya Dengan Serius

Berita Terbaru