Breaking News

Proyek Dana Desa Kuta Simboling, Diduga Dikerjakan di Tanah Warga Tanpa Izin

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Singkil, Surya indonesia.net  — Proyek rehabilitasi jembatan pinggir sungai di Kampung Kuta Simboling, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, menuai sorotan warga. Pekerjaan yang dibiayai dari Dana Desa (DD) senilai Rp 24,9 juta itu dipertanyakan karena belum rampung meski batas waktu pengerjaan telah berakhir.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi di papan proyek, kegiatan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Proyek dikerjakan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kuta Simboling dengan waktu pelaksanaan 30 hari kalender.

Namun, warga setempat, Muhir, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan proyek tersebut. Ia menilai pekerjaan tidak selesai sesuai jadwal karena adanya persoalan lahan.

“Proyek itu belum siap seratus persen, padahal waktunya sudah lewat. Katanya ada masalah karena lahan tempat jembatan dibangun belum mendapat izin dari pemiliknya. Tapi pekerjaan tetap dilaksanakan,” ujar Muhir kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).

Ia juga menambahkan, rehabilitasi jembatan tersebut berada di atas tanah milik warga lain yang tidak memberikan persetujuan pembangunan. Hal ini menimbulkan tanda tanya mengenai prosedur dan dasar pelaksanaan proyek tersebut.

Sementara itu, Kepala Kampung Kuta Simboling, Junaidi menjelaskan bahwa pembangunan jembatan dimaksudkan untuk memperbaiki akses warga melintasi sungai dan menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kami ingin jembatan ini bisa memperlancar mobilitas warga dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.

Meski demikian, Muhir sebagai warga berharap pemerintah kampung segera menyelesaikan persoalan lahan agar proyek tersebut dapat digunakan sesuai peruntukannya tanpa menimbulkan konflik di kemudian hari apalagi dana yang dibangunkan tersebut berasal dari dana desa. tegasnya

(JAMAR)

Berita Terkait

Manajer Keuangan Mall Mewah di Denpasar Gelapkan Rp 661 Juta, Nyaris Kabur ke Thailand.
Pelaku asal Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini nekat menerobos masuk ke kamar kos warga dan hendak memperkosa seorang
Polres Bangli Tangani Kasus Penganiayaan di Songan Kintamani, Dua Warga Meninggal Dunia
Terungkap, Identitas Korban Pembunuhan Sadis di Songan Kintamani , Dua Nyawa Melayang, Satu Masih Kritis!
Kapolres Tabanan Pimpin Press Conference, Sat Reskrim Polsek Kediri Ungkap Tiga Kasus Kriminal dengan Empat Tersangka
Bentrokan Sengit Pecah di Medan Polonia, Diduga Akibat Penyerobotan Lahan!
Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa Ungkap Kasus Pencurian di Mess ABK, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Dua Pemuda Ditangkap Tim Opsnal Polsek Densel Setelah Curi Motor di Sesetan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:16 WIB

Manajer Keuangan Mall Mewah di Denpasar Gelapkan Rp 661 Juta, Nyaris Kabur ke Thailand.

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Proyek Dana Desa Kuta Simboling, Diduga Dikerjakan di Tanah Warga Tanpa Izin

Senin, 13 Oktober 2025 - 01:02 WIB

Pelaku asal Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini nekat menerobos masuk ke kamar kos warga dan hendak memperkosa seorang

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:53 WIB

Polres Bangli Tangani Kasus Penganiayaan di Songan Kintamani, Dua Warga Meninggal Dunia

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Terungkap, Identitas Korban Pembunuhan Sadis di Songan Kintamani , Dua Nyawa Melayang, Satu Masih Kritis!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Kapolres Tabanan Pimpin Press Conference, Sat Reskrim Polsek Kediri Ungkap Tiga Kasus Kriminal dengan Empat Tersangka

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Bentrokan Sengit Pecah di Medan Polonia, Diduga Akibat Penyerobotan Lahan!

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa Ungkap Kasus Pencurian di Mess ABK, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Berita Terbaru