Tabanan,Surya indonesia.net — Sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menyiapkan Warga Binaan agar memiliki daya saing di dunia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar lomba mancing ikan lele bagi petugas dan keluarga petugas, Jumat (11/07). Kegiatan dilaksanakan di Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Kolam Lapas yang diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta lomba.
Kepala Lapas, Prawira Hadiwidjojo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya pada pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian pangan dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) yakni pembinaan kemandirian berbasis potensi lokal.
“Kami berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan nasional melalui pembinaan kemandirian di bidang perikanan bagi Warga Binaan. Kolam ini akan menjadi sarana belajar sekaligus praktik agar mereka kelak siap mandiri dan bahkan bisa berkontribusi pada sektor UMKM perikanan setelah bebas,” jelas Prawira.
Dalam lomba ini, panitia menyebar puluhan ekor lele ke kolam termasuk beberapa ekor lele istimewa yang dijuluki sebagai “ jawara kolam” karena ukurannya yang besar dan gerakannya yang lincah sebagai tantangan khusus bagi peserta lomba untuk bersaing menangkap sang jawara. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta sembari memupuk semangat kebersamaan.
Ketua Panitia Lomba sekaligus Koordinator Ketahanan Pangan Lapas Tabanan, Wayan Surya Wirawan menambahkan SAE kolam ini dirancang agar berkelanjutan menjadi pusat pembinaan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. “Harapan kami fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Warga Binaan nantinya memiliki bekal keterampilan praktis mulai dari budidaya hingga cara pengelolaan ikan,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Tabanan berharap dapat mengambil peran lebih dalam pembinaan kemandirian sekaligus menjadi bagian dari solusi nyata dalam mencetak Sumber Daya Manusia tangguh, produktif, dan berdaya saing untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta pertumbuhan UMKM sejalan dengan arah kebijakan nasional melalui Asta Cita dan program akselerasi Menimipas.
( ags )
