Spesialis Curanmor di Kos-Kosan Dibekuk, Polsek Dentim Amankan Barang Bukti Honda Vario

Spesialis Curanmor di Kos-Kosan Dibekuk, Polsek Dentim Amankan Barang Bukti Honda Vario

Denpasar, Surya indonesia.net – Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di kawasan kos-kosan Jln. Sekar Sari Gang III, Banjar Batur Sari, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Pelaku, seorang pria berinisial IMAS (27) asal Gianyar, diamankan petugas bersama barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih-hijau milik korban.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan korban Frendi Riyan Hidayat, yang kehilangan sepeda motornya pada Rabu (02/07/2025) sekitar pukul 05.00 Wita. Dari hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi, Tim Opsnal Polsek Dentim di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Agus Putra Ardiana, S.H.,M.H., dibantu Panit Opsnal Iptu I Nyoman Padu, melakukan patroli siber dan menemukan sepeda motor korban diposting untuk dijual di marketplace.

Petugas kemudian melakukan penyamaran dan berpura-pura sebagai pembeli (COD) di kawasan Mengwi, Badung. Dalam pertemuan tersebut, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan pada Rabu (02/07/2025) malam dan langsung dibawa ke Mapolsek Denpasar Timur beserta barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah mengambil sepeda motor korban dengan cara memanfaatkan kunci yang masih menempel di motor yang terparkir di depan kos. Sepeda motor kemudian dituntun hingga ke jalan raya sebelum dihidupkan dan dibawa kabur. Kerugian korban akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp5.000.000.

Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,M.H., memastikan pelaku telah diamankan. Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang cepat melapor dan menegaskan pentingnya kewaspadaan saat memarkir kendaraan untuk menghindari tindak kejahatan.

“Pelaku dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polsek Dentim, dan kami terus mendalami kasus ini untuk mengantisipasi adanya kemungkinan keterlibatan pelaku di TKP lain,” tegas Kapolsek.

( ags )