Proyek Aspal Lapen DD 2025 Desa Jelbuk Diduga Dikontraktualkan, Pekerja Orang Luar Desa

Peristiwa24 Dilihat

Jember , Surya Indonesia.net,- Jum’at (23/05/2025), proyek aspal Lapis penetrasi makadam (Lapen) di dusun Krajan Timur 1 desa Jelbuk kecamatan Jelbuk diduga Dikontraktualkan.

Pasalnya, proyek aspal Lapen yang bersumber dana dari anggaran Dana Desa tahun anggaran 2025 tersebut, pekerja maupun bahan material pekerjaan aspal Lapen dikoordinir oknum pegawai PU.

Hafid, sopir truk pengangkut batu material pekerjaan aspal Lapen mengaku jika ia mendapat pesanan dari oknum pegawai PU untuk mengirim agregat di proyek aspal Lapen di dusun Krajan Timur 1 desa Jelbuk.

“Kami mengantar agregat sesuai pesanan,” ungkapnya, lokasi proyek, Kamis (22/05/2025).

Sudargo Buhari, Ketua LPM desa Jelbuk membenarkan jika semua pekerja proyek aspal Lapen di wilayahnya merupakan warga luar desa Jelbuk, Jum’at (23/05/2025).

“Mungkin pemborongnya yang bawa,” jelasnya.

Sudargo juga mengatakan jika selama ini ia tidak mengetahui ada sosialisasi pekerjaan aspal Lapen maupun sosialisasi perekrutan pekerja di proyek aspal Lapen.

“Sebenarnya ada bagian pekerjaan yang bisa masyarakat desa Jelbuk kerjakan dalam proyek aspal Lapen, seperti menata batu atau menebar abu batu,” ucap Sudargo.

Pria kelahiran Jember ini juga menambahkan, seharusnya pemerintah desa melibatkan masyarakat desa Jelbuk yang menganggur untuk bekerja di proyek desa.

“Ini bukan padat karya, kalau masyarakat tidak diajari kapan akan pinternya,” pungkas Sudargo di lokasi proyek.

Sementara Mahfud, pendamping desa kecamatan Jelbuk melalui pesan whatsapp menulis jika ia tidak tahu terkait pekerjaan aspal Lapen.

“Tanya saja ke desa mas jelasnya kalo aspal biasanya tenaga ahlinya dari luar desa, kalo dalam desa tidak ada,” tulis Mahfud, Jum’at (23/05/2025).

Mahfud juga mengatakan jika kegiatan padat karya desa Jelbuk ada di kegiatan normalisasi saluran.

Media berusaha menghubungi J Anto Budi Nugroho, Pj Kades Jelbuk lewat telepon seluler hingga tiga kali pada Jum’at (23/05/2025), namun tidak ada tanggapan.

Pesan chat whatsapp untuk menanyakan apakah proyek aspal Lapen dikontraktualkan, juga belum ada jawaban hingga berita ini terbit.

Berdasarkan data terhimpun papan proyek aspal Lapen dan TPT jadi satu, yakni dengan pagu anggaran 141 juta Rupiah dan volumenya 441 Meter x 2,5 Meter. (Nono Kartika).

Berita akan diverifikasi lebih lanjut……..