Breaking News
IconSurya Indonesia -

Dugaan ulah pati pasangan suami istri (Pasutri) pria inisial IPP, 25, dan perempuan DASA, 25,di pos nelayan Kesiman

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar, Surya Indonesia.net – Dugaan ulah pati pasangan suami istri (Pasutri) pria inisial IPP, 25, dan perempuan DASA, 25, di Pos Nelayan Sari Mertha Segara Desa Adat Kesiman, Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, pada Selasa 11 Maret 2025 pagi, masih memendam misteri.

Terutama mengenai apa motif pasutri tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

Polisi telah meminta keterangan orang tua korban guna mengungkap kasus tersebut secara tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membeberkan, pria inisial DKA, 54, selaku ayah dari istri, menerangkan kepada petugas, bahwa anaknya DASA menikah dengan IPP sudah selama tiga tahun.Sepengetahuan DKA, pasangan tersebut tinggal di sekitar Perumahan Dalung, Kuta Utara, Badung.

“Pasangan itu juga sudah dikaruniai satu orang anak perempuan,” tuturnya. Namun muncul fakta mengejutkan, bahwa ternyata sang putri DASA sudah satu tahun lamanya putus komunikasi dengan orang tua.

“DKA tidak mengetahui kabar sang anak, karena sudah satu tahun putus komunikasi,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Desa Adat Kesiman digegerkan dengan penemuan jenazah pasutri inisial IPP, 25, dan perempuan DASA, 25, di Pos Nelayan Sari Mertha Segara, Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, pada Selasa 11 Maret 2025 pagi.

( Ags )

Berita Terkait

Ratusan Masyarakat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Inalum: Pengusaha Lokal Terpinggirkan
KPK RI dan Kemenag Sumbar Perkuat Sinergi, Edukasi Sejak PAUD hingga Sistem yang Membuat Sulit Korupsi
Ratusan Masyarakat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Inalum: Pengusaha Lokal Terpinggirkan
Tiga Wartawan Jember Somasi Oknum Guru MTsN 1 Jember, Tak Terima Dilecehkan
SHE: PEMBERIAN GELAR PAHLAWAN NASIONAL UNTUK SOEHARTO ADALAH PENGHIANATAN
Proyek Paving Desa Jelbuk Disoal Warga Tidak Distamper
Aroma Propaganda dan Dana Desa, Wali Gurun Dikepung Sorotan Publik
Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung Utara

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 07:50 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Inalum: Pengusaha Lokal Terpinggirkan

Selasa, 4 November 2025 - 19:45 WIB

KPK RI dan Kemenag Sumbar Perkuat Sinergi, Edukasi Sejak PAUD hingga Sistem yang Membuat Sulit Korupsi

Selasa, 4 November 2025 - 19:06 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Inalum: Pengusaha Lokal Terpinggirkan

Senin, 3 November 2025 - 18:37 WIB

Tiga Wartawan Jember Somasi Oknum Guru MTsN 1 Jember, Tak Terima Dilecehkan

Minggu, 2 November 2025 - 16:18 WIB

SHE: PEMBERIAN GELAR PAHLAWAN NASIONAL UNTUK SOEHARTO ADALAH PENGHIANATAN

Sabtu, 1 November 2025 - 09:05 WIB

Proyek Paving Desa Jelbuk Disoal Warga Tidak Distamper

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Aroma Propaganda dan Dana Desa, Wali Gurun Dikepung Sorotan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung Utara

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Rabu, 5 Nov 2025 - 07:45 WIB