Denpasar , Surya Indonesia.net – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi 2025, Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., menggelar kegiatan Cooling System bersama Yowana Banjar Bun, STT Yowana Baja Cita, pada Rabu (05/02/2025) malam di Bale Banjar Bun. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan pawai Ogoh-Ogoh pada malam pengerupukan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Dentim mengapresiasi kreativitas para pemuda dalam menjaga tradisi pengerupukan dengan membuat Ogoh-Ogoh. Banjar Bun sendiri mengusung tema “Celuluk”, yang mengandung pesan bahwa kebahagiaan dan kehancuran dapat datang dari satu hal yang sama.
“Kami sangat mengapresiasi kreativitas para Yowana dalam menjaga budaya Bali melalui pembuatan Ogoh-Ogoh. Namun, saya mengingatkan agar pelaksanaan kegiatan ini tetap berjalan dengan tertib dan aman, tanpa adanya penyimpangan seperti konsumsi minuman keras atau penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak nilai seni dan tradisi,” ujar Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama prosesi pawai Ogoh-Ogoh. Salah satu upaya yang disarankan adalah pemasangan CCTV di titik-titik strategis guna mencegah insiden yang tidak diinginkan, mengingat di tahun-tahun sebelumnya sempat terjadi kasus pembakaran Ogoh-Ogoh oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Kapolsek juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-Ogoh. Dalam regulasi tersebut, setiap peserta pawai diwajibkan menggunakan gamelan Bali atau instrumen tradisional sebagai pengiring, bukan sound system, demi menjaga nilai budaya dan kelestarian tradisi.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga tradisi ini agar tetap berlangsung dengan aman dan damai, sehingga makna suci Hari Raya Nyepi tetap terjaga,” tutup Kapolsek.
( Ags )
