Jember,Surya Indonesia.Net – Sejumlah Kiai, Ulama, Tokoh masyarakat, beberapa Ormas Jember, beberapa tokoh Partai Politik dan lintas agama yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Jember mendatangi Polres Jember terkait peredaran minuman keras dan narkoba, Sabtu (1/2/2023).
Tampak hadir H. Ahmad Halim Ketua DPRD Jemberbersama Wakil Ketua DPRD dari PKB, KH. Ahmad Sadid Jauhari, KH. Thamrin Ali Yasin, KH. Hamid Hasbullah, Ustad Umar dari LPAI ( Lajnah Pembinaan Akhlak Islamiah) Jember, Joko Purwanto dari Muhammadiah, Imam Taufik Ketua Ormas RAJE, Gus Faruk Ketua Sarbumusi, Jono Wasinuddin Ketua PSHT Jember, Perwakilan PCNU Jember, Ketus Partai PKS Jember, David Handoko Seto dari NasDem, Perwakilan Golkar Jember dan beberapa tokoh masyarakat dari lintas agama.
Kegiatan audiensi ini diterima langsung oleh AKBP Bayu Pratama Gubunagi Kapolres Jember bersama jajaran di aula Polres Jember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami di dampingi Ketua DPRD Jember dan Wakil Ketua DPRD Jember menerima Masyarakat Peduli Jember yang terdiri dari para tokoh, Kiai, Ulama dan beberapa perwakilan Partai Politik. “Terang AKBP Bayu Pratama Gubunagi Kapolres Jember usai audiensi.
Pertemuan ini, pada intinya terkait maraknya peredaran miras ( minuman keras) dan narkoba di Kabupaten Jember.
“Pada kesimpulan pertemuan hari ini, kita semua dari yang hadir bersepakat untuk bersama- sama menanggulangi peredaran miras dan narkoba di Kabupaten Jember. ” Ujar Kapolres Jember.
Pada kesempatan ini, Kapolres Jember menegaskan bahwa sebelum kedatangan para tokoh ini, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan dan penegakan hukum terhadap Miras.
“Perlu kami luruskan juga bahwa sebelum kedatangan para tokoh, Polres Jember sudah melakukan berbagai upaya mulai Pre-emtiv, preventif maupun penegakan hukum namun karena luasnya dan banyaknya jumlah penduduk yang ada di Jember, perlu keterlibatan semua pihak dan partisipasi semua pihak.” Ungkapnya.
Tidak hanya itu, Kapolres juga akan bersinergi dengan semua pihak terkait, semua stakeholders.
“Kami akan bersinergi dengan Pemkab, DPRD, TNI dan semua stakeholders untuk bersama-sama memberantas dan menanggulangi peredaran miras dan narkoba di Kabupaten Jember.” Imbuhnya.
Dalam waktu dekat sesuai permintaan forum yang hadir pada audien ini, Polres Jember akan segera mempublikasikan melalui spanduk, benner berupa himbauan terkait dengan peredaran Miras dan Narkoba serta penegakan hukum di lapangan yang akan dilakukan satu minggu kedepan.
“Kami akan berikan tugas pada para Kapolsek untuk mengungkap peredaran miras maupun narkoba di wilayahnya masing-masing . Satu minggu kedepan, kami akan berikan kembali informasi pada rekan- rekan media hasil dari penegakan hukum di lapangan. ” Imbuhnya.
Terkait Pemberantasan miras, Kapolres akan menindak tegas terhadap penjual dan produsen yang tidak memiliki ijin tapi bagi yang punya ijin, ada aturan- aturan yang berlaku.
“Kita tidak bisa serta merta, bagi yang punya ijin ada aturan-aturan yang berlaku. Ini juga kami harus hati-hati tapi kami melakukan tindakan tegas pada para penjual dan produsen yang tidak memiliki ijin.” Pungkasnya.
Pewarta: Nono K.
