Giatkan Safari Kamtibmas Kapolsek Denpasar Barat Kunjungi Tokoh Adat dan STT Banjar Busung Yeh Kauh

Giatkan Safari Kamtibmas Kapolsek Denpasar Barat Kunjungi Tokoh Adat dan STT Banjar Busung Yeh Kauh

Serba-Serbi692 Dilihat

Denpasar , Surya Indonesia.net – Sebagai wujud menjaga silaturahmi kepada seluruh elemen masyarakat, Polsek Denpasar Barat mengencarkan Safari Kamtibmas untuk menciptakan kondusifitas wilayah yang aman damai dan tentram.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trisnadewi W, S.H., S.I.K., bersama Kanit Binmas AKP Wayan Budiartana, S.H., Bhabinkamtibmas Kelurahan Pemecutan Aiptu Nyoman Agus Sugiatara dengan menyambangi Kelian Adat dan Ketua STT Banjar Busung Yeh Kauh, bertempat di Balai Banjar Busung Yeh Kauh jalan Gunung Batukaru No. 82 Kelurahan Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat , Selasa (21/1/2025) malam.

Kegiatan Safari Kamtibmas meliputi sambang dialogis, kunjungan ke tokoh masyarakat, dan forum komunikasi di tingkat desa. Dalam salah satu pertemuan Kapolsek Denpasar Barat dengan Kelian Adat Banjar Busung Yeh Kauh I Nyoman Nata mengimbau untuk terus menjaga para pemuda (yowana) memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam menciptakan harkamtibmas dilingkungan setempat.

Kapolsek juga memberikan himbauan kamtibmas kepada Ketua STT Banjar Busung Yeh Kauh Bayu Dharmawan sebagai langkah pencegahan dan antisipasi adanya penggunaan sound system saat Parade Ogoh – Ogoh Kesanga Festival dimalam pengerupukan, sesuai Perda Kodya Denpasar Nomor 9 Tahun 2024.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi menjelaskan bahwa terkait dengan pro dan kontra penggunaan sound system saat Parade Ogoh-Ogoh sekarang sudah ada Perda yang mengaturnya yaitu Perda Kodya Denpasar Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-Ogoh dimana sekarang masih tahap sosialisasi dan untuk penertiban yang dikedepankan adalah Satpol PP dan pecalang setempat. “kami dari Polsek Denpasar Barat membackup pengamanan dan saat ini melakukan langkah-langkah pencegahan dengan memberikan himbauan kamtibmas ke masing-masing Banjar, apabila ada kelompok pemuda yang akan menggunakan sound system dimohon segera menginfokan kepada Polsek Denpasar Barat melalui Bhabinkamtibmas yang ada di desa”, ujarnya.

Pertemuan ini mendapatkan respon positif dari Kelian Adat dan Ketua STT Banjar Busung Yeh Kauh. Mereka sangat setuju dan menolak penggunaan Sound System saat Parade Ogoh-Ogoh karena tidak mencerminkan adat dan budaya Bali.

( Ags )