Kapolres Karangasem Gelar Jumat Curhat Bersama Guide Pendakian Gunung Agung

Kapolres Karangasem Gelar Jumat Curhat Bersama Guide Pendakian Gunung Agung

Serba-Serbi80 Dilihat

Karangasem , Surya Indonesia.net – Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.K.P menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama para guide pendakian Gunung Agung pada Jumat (25/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di areal parkir Pura Pengubengan Besakih, Dusun Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Karangasem, perwakilan desa, dan 30 orang guide pendakian.

Dalam sambutannya, Sekdes Besakih menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolres Karangasem mengadakan kegiatan Jumat Curhat yang memungkinkan masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan pihak kepolisian. Beliau juga memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini di kawasan Gunung Agung Besakih serta berbagai permasalahan yang dihadapi wisatawan pendaki.

Kapolres Karangasem menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemitraan antara kepolisian dan masyarakat, meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan warga, serta memperoleh informasi terkait situasi dan permasalahan di masyarakat. Fokus utama pembahasan adalah pengelolaan wisata pendakian Gunung Agung yang ada di Desa Besakih.

Kadus Besakih Kawan turut menyampaikan apresiasinya dan menjelaskan tentang keberadaan jalur pendakian dari Telaga Maya di Banjar Besakih Kawan. Menurutnya, wisatawan yang telah melakukan pendakian dari jalur tersebut memberikan respon positif atas pelayanan para guide. Ke depannya, akan dikembangkan wisata spiritual, jogging track, dan berbagai daya tarik wisata lainnya.

Dalam sesi diskusi, I Wayan Darta selaku perwakilan Guide Pendakian mengangkat isu tentang Surat Edaran Gubernur Bali mengenai penutupan pendakian Gunung Agung. Menanggapi hal tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa meskipun surat edaran tersebut masih berlaku dan belum dicabut, pihaknya akan tetap mengkaji dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan dasar hukum yang jelas.

Jro Mangku I Nyoman Kayun juga menyampaikan keprihatinannya tentang wisatawan yang menolak menggunakan jasa pemandu lokal dan mempertanyakan dasar aturan pendakian. Kapolres menegaskan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Di akhir acara, Kapolres Karangasem didampingi Kapolsek Rendang menyerahkan bantuan sosial berupa 30 paket sembako kepada para guide pendakian yang hadir. Kapolres juga mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mewujudkan keamanan dan ketertiban dengan menjadi “polisi bagi diri sendiri.”

Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari Sekdes Besakih dan para guide pendakian atas pelaksanaan Jumat Curhat serta bantuan sosial yang diberikan. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

( Ags )