Kerobokan, Surya Indonesia.net – Dalam rangka meningkatkan program pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan sekaligus memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan yang merupakan hari kemenangan dharma atas adharma. Hari raya Galungan dalam Agama Hindu datangnya setiap 201 hari sekali atau enam bulan sekali, yakni setiap Rabu Kliwon wuku dungulan. Hari galungan merupakan momen untuk memperingati kemenangan dharma ( kebaikan ) atas adharma ( ketidak baikan).
Selain memperingati hari kemenangan dharma atas adharma hari raya Galungan juga merupakan momen umat Hindu untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala ciptaan dan karunia yang telah diberikan pada dunia ini.
Kegiatan dibuka dengan persembahan tari sekar jagat yang ditampilkan oleh warga binaan pemasyarakatan lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ni Luh Putu Andiyani selaku Kalapas Perempuan Kerobokan. “Saya sangat berterima kasih atas kesediaan Bapak untuk hadir memberikan Dharma Wacana tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga kepada para pegawai saya, semoga ilmu yang diberikan melalui Dharma Wacana kali ini dapat direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Andiyani.
Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, yang merupakan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI hadir langsung untuk memberikan Dharma Wacana dengan bertemakan makna Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam meningkatkan kualitas diri.
Beliau menyampaikan, Hari Raya Galungan dan Kuningan memiliki hakikat jika kebenaran akan selalu menang saat melawan kejahatan.
“Hari Raya Galungan dimaknai sebagai hari kemenangan dharma atau kebenaran. Jadi kebenaran dan kebaikan ini tidak akan pernah terkalahkan,” Ungkapnya.
Inti dari tema ini agar dengan Hari Raya Galungan Kuningan, kemenangan dharma ini ada di hati kita. Jadi kita selalu akan berbuat kebaikan. Selalu berkata, berpikiran dan berbuat yang baik,” Pungkasnya.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, mengapresiasi kegiatan Dharma Wacana yang diselenggarakan oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dalam rangka memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Kegiatan ini sangat penting dalam konteks pembinaan warga binaan, sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran dalam diri mereka. Melalui momen suci ini, kita diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk selalu berbuat baik dan menerapkan ajaran dharma dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semangat Galungan dan Kuningan dapat terus menginspirasi kita semua, baik di dalam maupun di luar Lapas,” ujar Pramella.
( Ags )