Surya Indonesia – Polres Bangli laksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Agung 2023 di lapangan apel Mapolres Bangli, Selasa (7/2).Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H.,S.I.K., yang dihadiri oleh Dandim 1626/Bangli yang diwakili Pasi Ops Kapten Inf Komang Gita, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Bangli.
Apel Gelar ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Bangli selaku pimpinan apel kepada perwakilan penyematan dilanjutkan dengan pembacaan amanat Kapolda Bali yang intinya menyampaikan Sasaran Operasi Keselamatan yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 7 hingga 20 Februari 2023 ini diantaranya Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI maupun safety belt, pengemudi atau pengendara yang menggunakan ponsel maupun aktifitas lain yang dapat mengganggu kosentrasi saat berkendara, mengangkut orang dengan kendaraan bak terbuka, melawan arus dan pengendara melebihi batas kecepatan serta pengendara yang menyebabkan kemacetan dijalan dan potensi gangguan lalulintas.
Dalam Pelaksanaannya, Operasi ini Akan mengedepankan pola tindakan preventif, edukatif dan persuasif secara humanis kepada masyarakat serta penegakan hukum secara elekteonik (ETLE) baik secara statis maupun mobile
Hal ini sebagai upaya untuk menekan tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Kegiatan operasi kali ini juga dilaksanakan sebagai upaya menciptakan kondisi menjelang perayaan Idul Fitri 1443 H tahun 2023
Diakir amanat juga menekankan kepada para pejabat operasi untuk memberikan arahan yang jelas dan tegas kepada anggotanya, menguasai dan melaksanakan SOP, Cara bertindak dan sasaran operasi yang ditentukan.
Selain itu jajarannya diminta untuk tidak melakukan pungli, melakukan evaluasi secara rutin serta koordinasi yang sebaik baiknya dengan instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas operasi.
Diakhir arahannya tak lupa ditekankan untuk tetap menjaga kesehatan, keselamatan dan diiringi dengan doa baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan operasi. ( Agung Sudarmawan ).